Berita Nasional
Sejak Ibadah Umrah Dibuka Kembali, Sebanyak 400 Lebih Jemaah Indonesia Telah Diberangkatkan
Ibadah umrah bagi para jemaah dari luar wilayah Arab Saudi sudah dibuka pada tanggal 1 November 2020 lalu,
Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG – Ibadah umrah bagi para jemaah dari luar wilayah Arab Saudi sudah kembali dibuka pada tanggal 1 November 2020 lalu.
Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M. Nur menuturkan sudah sekira 400 lebih jemaah dari Indonesia telah diberangkatkan.
“Alhamdulillah pada tanggal 1 November 2020 lalu, Indonesia diberikan kesempatan pertama untuk melakukan ibadah umrah. "
"Dalam hal ini, kami sangat mengapresiasi peran dari Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Republik Indonesia."
Baca juga: Wawali Tegal Jumadi Imbau OPD Untuk Kelola Anggaran DIPA dengan Baik
Baca juga: Pemkab Tegal Tambah Kapasitas Ruang Isolasi Bagi Pasien Covid-19
Baca juga: Empat OPD di Cilacap Tutup Karena Belasan ASN Positif Covid-19
Baca juga: Targetkan Kemenangan 60 Persen di Jateng, Golkar Kerahkan Semua Kader di DPRD dan DPR RI
"Hingga kini kami telah memberangkatkan sekira 400 lebih jemaah, yakni pada keberangkatan 1 November sebanyak 254 jemaah, 3 November sebanyak 86 jemaah, 8 November sebanyak 54 jemaah, dan 22 November sebanyak 76 jemaah,” ujar Firman ketika ditemui Tribun Pantura di sela-sela kegiatan Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Amphuri Jateng periode 1442 H hingga 1446 H, di Hotel Pandanaran Semarang, Rabu, (25/11/2020).
Dijelaskannya, dengan adanya pemberhentian ibadah umrah beberapa waktu lalu akibat adanya pandemi covid-19, menyebabkan secara nasional sekira 56 ribu jemaah tertunda keberangkatannya.
Sedangkan untuk di Jateng sendiri terdapat sebanyak 6.630 jemaah yang tertunda.
Dengan dibukanya kembali ibadah umrah ini, dikatakannya terdapat beberapa ketentuan-ketentuan baru bagi jemaah di antaranya seperti batasan usia jemaah 18 hingga 50 tahun, semua jemaah yang berangkat harus lolos tes PCR atau swab, melakukan karantina selama empat hari di Arab Saudi, adanya pemberlakuan sekamar maksimal untuk dua orang, serta melakukan karantina minimal dua hari sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Terkait biaya keberangkatan, dikatakannya terdapat penyesuaian biaya sebesar 30 persen dari biaya normal sebelum pandemi, dengan satu diantara faktornya yakni adanya kenaikan PPN 10 persen di Arab Saudi.
Adapun, Firman menambahkan informasi terbaru saat ini, terdapat penutupan sementara untuk keberangkatan umrah di Arab Saudi, guna perbaikan sistem dan evaluasi.
“Kedepannya insyaAllah ketika sudah dibuka kembali, akan lebih mudah lagi bagi penyelenggara untuk melayani keberangkatan umrah para jemaah,” terangnya.
Sementara itu, terkait dengan Pelantikan DPD Amphuri Jateng periode 1442 H hingga 1446 H, Firman mengucapkan selamat kepada para pengurus yang sudah terpilih.
“Kami sangat senang sekali dengan terpilihnya pengurus DPD Amphuri Jateng periode ini, karena DPD Amphuri Jateng merupakan salah satu DPD yang penting untuk kami dan kami mengapresiasi keanggotanya yang sangat banyak sekali. Semoga di periode ini, dapat terus meningkatkan pencapaian yang telah diraih di periode sebelumnya,” paparnya.
Ia berharap melalui pelantikan ini, dapat terjalin lebih erat sinergi antar anggota Amphuri di Indonesia.
Ketua Amphuri Jateng, Endro Dwi Cahyono yang kini telah menjabat sebagai Ketua Amphuri Jateng untuk periode keduanya mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak khususnya seluruh anggota DPD Amphuri Jateng.
Baca juga: Masyarakat Kota Tegal Diimbau Tidak Beri Uang ke Pengemis dan Manusia Silver
Baca juga: Tiga Anggota TNI Luka Tembak Setelah Kontak Senjata Melawan KKB Papua pada Hari Kamis
Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Pekalongan Jumat 27 November 2020, Tembus 812 Kasus Terkonfirmasi
Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Jumat 27 November 2020