Berita Purbalingga

Banjir Tidak Selamanya Bencana, Bisa Jadi Berkah Bagi Warga Purbslingga Ini

Banjir di sejumlah desa di Kecamatan Kemangkon, Kamis (3/12), Purbalingga bukan hanya membuat  mobilitas warga terganggu.

Editor: Rival Almanaf
KOMPAS.COM/DOK BPBD CILACAP
Banjir di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulao surut, Rabu (2/12/2020). 

Pasokan pasir di sungai yang menyusut karena terus ditambang, kembali berlimpah karena mendapat kiriman dari hulu. 

"Kalau hujan kan tebing di hulu tergerus, pasirnya lari ke sungai terbawa banjir, "katanya

Kondisi ini tentu menguntungkan bagi penambang. Arif mengatakan, setelah banjir, ia bisa mendapatkan lebih banyak pasir dari biasanya. Biasanya, dalam sehari ia rata-rata bisa menambang 2 rit pasir.

Baca juga: Reaksi Susi Tanggapi Adik Prabowo dan Hotman Paris yang Sebut Kebijakan Larangan Ekspor Benur Salah

Baca juga: Ratusan Penyelenggara Pemilu di Jateng Disidang DKPP: Harus Netral dan Bermartabat

Baca juga: Massa yang Geruduk Rumah Mahfud MD Mengaku dari Aksi Umat Islam Namun Koordinator Menampik

Baca juga: Kasus Video Syur Mirip Gisel Telah Memasuki Babak Baru, Begini Keterangan Polisi

Tetapi setelah banjir, penambang bisa mendapatkan sekitar 6 rit dalam sehari.  Karena material melimpah, penambang bisa mendapatkan menambang lebih banyak sehingga penghasilan bertambah. 

"Setelah banjir surut, pasir banyak sampai beberapa hari, "katanya

Caption, Arif, penambang pasir dari Desa Jetis Kecamatan Kemangkon, Purbalingga

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved