Berita Semarang
Kecelakaan Maut di Semarang, Bocah SMP Kendarai Motor Tertabrak Mobil dan Terseret Hingga 15 Meter
Seorang bocah tewas setelah tertabrak mobil di Jalan arteri Soekarno-Hatta seberang Kampus Biru Amni Semarang, Sabtu (5/12/2020) sekira pukul 12.00.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Seorang bocah tewas setelah tertabrak mobil di Jalan arteri Soekarno-Hatta seberang Kampus Biru Amni Semarang, Sabtu (5/12/2020) sekira pukul 12.00 WIB.
"Korban informasinya masih kelas 2 SMP, warga Palebon, Pedurungan, Kota Semarang."
"Kakaknya tadi datang dan menangis histeris sambil teriak nama Lutfi," terang saksi mata, Rebo kepada Tribun-Pantura.com di lokasi kejadian.
Saksi lain, Sutono membeberkan, ketika kejadian mendengar suara benturan cukup keras.
Baca juga: Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah, Begini Prakiraan Cuaca Jawa Tengah dari BMKG 5 Desember 2020
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Sultan Agung Semarang, Mobil Tabrak Pohon dan Motor Sampai Ringsek
Baca juga: V-Jek Pati, Digital Start Up Karya Putra Daerah yang Ingin Majukan UMKM
Baca juga: Tertibkan Wajib Pajak yang Nakal Pemkab Batang Gandeng KPK
Dia mengira papan reklame dekat minimarket ambruk.
Apalagi ketika itu angin tengah berhembus kencang.
"Ternyata itu suara kecelakaan yang korbannya masih bocah, saya tak berani mendekat setelah tahu korban masih bocah," akunya.
Sementara saksi lain, Winoto (26) mengatakan, kronologi kecelaan bermula saat korban yang mengendarai motor Mio warna biru pelat nomor H 6363 TBS melaju di lajur kiri dari arah barat menuju ke timur.
Sesampai di lokasi kejadian diduga korban menghindari mobil Gran Max hitam yang terparkir di badan jalan depan minimarket.
Saat menghindari mobil tersebut korban berpindah dari lajur kiri ke kanan.
Namun korban tak melihat arus lalu lintas di belakangnya yang melaju mobil lain di lajur kanan.
"Sewaktu pindah lajur itu korban tersambar mobil hingga terseret sejauh 15 meter," ungkapnya.
Dia lantas mendekati korban yang ketika itu tubuhnya kejang-kejang dan darah mengucur deras.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala.