Reshuffle Kabinet

Budi Gunadi Sadikin Tuai Sorotan, Profesional Bidang Ekonomi, Eks Dirut Mandiri Kini Jadi Menkes

Budi Gunadi Sadikin Tuai Sorotan, Ahli Bidang Ekonomi, Eks Dirut Mandiri, Bekas Wakil Menteri BUMN lalu Jadi Menteri Kesehatan

Dok. BNPB
Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin, yang kini ditunjuk Presiden Jokowi jadi Menteri Kesehatan (Menkes). 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang masuk ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 Maret 2020, Budi memiliki kekayaan sebesar Rp161.792.059.459.

Kekayaan tersebut terdiri dari Rp89.000.000.000 tanah dan bangunan yang berada di beberapa lokasi seperti Jakarta Selatan, dan Bekasi.

Kemudian kekayaan berupa alat transportasi dan mesin sebesar Rp1.025.000.000 terdiri dari mobil Marcedes Benz, Mobil Mini Cooper Sedan dan Mobil Mazda.

Sementara ada juga harta bergerak lainnya sebesar Rp4.315.000.000, Rp63.245.639.505 harta kas dan harta setara kas sebesar Rp4.206.419.954.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan RI menggantikan Terawan.

Pengumuman itu disampaikan Jokowi di beranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2020) sore.

Selain Budi Gunadi, ada lima nama lain yang diumumkan Jokowi sebagai menteri, yaitu Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.

Kemudian, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.

Lalu, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara.

Selanjutnya ialah Muhammad Luthfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ekonom Soroti Penunjukan Budi Gunadi Sadikin Jadi Menkes

Baca juga: Gus Tutut Kaget Ditunjuk Jokowi Menag: Mimpi Terliar Saya, Tak Terbayang Jadi Menteri Agama

Baca juga: APTRI Meradang, karena PTPN Grup Jual Gula Putih Murah: Sangat Tidak Menguntungkan Petani

Baca juga: Tanggul di Pantai Sari Pekalongan Selesai Diperbaiki, 10 Hari Pengerjaan Telan Dana Rp200 Juta

Baca juga: Nelayan Roban Timur Keluhkan Rusaknya Alat Tangkap, Diduga karena Ceceran Batu Bara PLTU Batang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved