Berita Pati
Tambang di Kendeng Kabupaten Pati Memakan Korban Jiwa, Seorang Supir Truk Tewas Tertimbun Longsor
Pertambangan di pegunungan Kendeng, Kabupaten Pati, Jawa Tengah memakan korban jiwa.
TRIBUN-PANTURA.COM, PATI - Pertambangan di pegunungan Kendeng, Kabupaten Pati, Jawa Tengah memakan korban jiwa.
Seorang sopir truk tewas tertimbun longsor galian c di Pegunungan Kendeng, Dukuh Sono, Desa Baleadi, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (24/12/2020) sore sekitar pukul 15.45 WIB.
Kapolres Pati, AKBP Arie Prasetya Syafaat, menyampaikan, korban yakni Nur Kholis (49) warga Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak adalah sopir truk pengangkut material tambang batu di lokasi galian c tersebut.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona Disebut Menyebar Lebih Cepat, Satgas Minta Warga Tidak Bepergian
Baca juga: Impian Nonton Ansu Fati di Indonesia Pupus, FIFA Umumkan Piala Dunua U 20 Batal Digelar
Baca juga: Romo Yosep Ajak Umat Kristiani Kabupaten Batang Senantiasa Bersyukur Dalam Kondisi Apapun
Baca juga: Kisah Dua Pemudik Tujuan Batang, Kehabisan Bekal Jual Handphone di Jalan Demi Natal Bersama Keluarga
Sebelum kejadian, korban tengah mengantre muatan batu padas dari ekskavator yang dioperasikan hingga kemudian longsor terjadi.
"Namun tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atas tebing tambang yang ternyata longsor."
"Bebatuan padas kemudian menghujani dan menimbun aktivitas di bawahnya," kata Arie dikutip daei Kompas.com, Jumat (25/12/2020).
Korban yang saat itu masih duduk di kabin truk meninggal dunia dengan luka serius akibat tertimpa bebatuan padas. Sementara truk ringsek.
Baca juga: Gubernur Keluarkan Caci Maki di Depan Umum, Mantan Dankor Brimob Itu Dilaporkan Polisi
Baca juga: Densus 88 Tangkap Pengusaha Biro Haji dan Umrah di Mojokerto, Diduga Anggota Jaringan Teroris
Baca juga: 17 Calon Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam Positif Covid-19, Begini Penanganan Selanjutnya
Baca juga: Sedang Beberes Dapur, Gadis 15 Tahun Diperkosa Dua Pemuda saat Orangtuanya Tak di Rumah
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Soewondo Pati untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Sementara itu 4 unit truk dan 2 unit ekskavator mengalami kerusakan akibat longsor tersebut.
Diketahui, galian c tersebut adalah milik SS warga Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Pati.
Tambang bebatuan tersebut diketahui sudah lama beroperasi.
"Saat ini kasus masih didalami Polres Pati," jelas Arie.