Antisipasi Bencana, Kodim Pekalongan Siapkan Prajurit On Call

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Bencana alam seperti tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Lebakbarang, Kandangseran, Paninggaran, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah membuat Komandan Kodim 0710 Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan memerintahkan jajarannya untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.

Letkol CZi Hamonangan mengatakan, masyarakat harus waspada terhadap cuaca ekstrim apabila terjadi di Pekalongan dan sekitarnya.

"Kepekaan anggota mengenai tanda-tanda alam harus ditingkatkan. Selain itu juga, melakukan koordinasi dengan pihak terkait serta prioritaskan keselamatan warga yang terkena bencana," kata Letkol Czi Hamonangan kepada Tribun-Pantura.com, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Mengaku Sebagai Penyuplai Pabrik Konveksi, Pria di Pemalang Ini Gelapkan Delapan Mobil Rental

Baca juga: Pesan Terakhir Chacha Sherly Eks Trio Macan untuk Adik, Bimmas: Mbak Orangnya Baik Banget

Baca juga: Mengejutkan! Persipura Jayapura Bubarkan Tim, Kondisi Keuangan Klub Sekarat

Baca juga: Jokowi Ingatkan Kemungkinan Indonesia Lockdown: Bila Situasi Pandemi Tak Kunjung Membaik

Dandim mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan satu pleton prajurit yang on call (siap siaga) apabila bencana alam terjadi.

"Kami tidak mau ada korban jiwa, maka penanganan bencana harus dimaksimalkan. 1x24 jam kita siap, tidak usah sungkan-sungkan karena kita sudah siapkan satu peleton siaga bencana alam."

Baca juga: Bansos Covid-19 Rp13,93 T Cair Awal Tahun Ini, Mensos Risma: Segera Belanjakan di Warung Terdekat

Baca juga: Seorang Suami Nekat Gantung Diri, Diduga Stres Dimarahi Istri Soal Ini saat Pandemi

Baca juga: Istri Kalak BPBD Jepara Meninggal, Positif Covid-19: Beliau Perawat di Puskesmas Mlonggo

Baca juga: Perajin Tahu-Tempe Keluhkan Bahan Baku Import, Bupati Batang Wihaji Singgung Swasembada Kedelai

"Kami juga perintahkan ke Danramil serta Babinsa untuk selalu sigap membantu setiap kesulitan masyarakat," ungkapnya.

Dandim juga meminta agar para kepala desa untuk bisa memetakan, daerah yang rawan bencana, sehingga kerugian jiwa maupun material akibat bencana alam terutama tanah longsor bisa di minimalisir. (Dro)