Berita Pemalang
Pondasi Jembatan Desa Pabuaran dan Bantarbolang Pemalang Amblas, Warga Terisolir Sementara
Hujan deras yang melanda Kabupaten Pemalang sedari Selasa (12/1) malam membuat sungai di wilayah Desa Pabuaran, Kecamatan Bantarbolang meluap.
Penulis: budi susanto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, PEMALANG - Hujan deras yang melanda Kabupaten Pemalang sedari Selasa (12/1) malam membuat sungai di wilayah Desa Pabuaran, Kecamatan Bantarbolang meluap.
Luapan dan derasnya aliran sungai tersebut menghantam jembatan penghubung Desa Pabuaran dan Bantarbolang.
Kondisi itu mengakibatkan pandasi jembatan penghubung desa amblas, dan sebagian kontsruksi jembatan terbawa arus air.
Baca juga: Portal Berita Tribun-Pantura.com Diluncurkan, Kepala Daerah di Jateng Beri Dukungan
Baca juga: Pelaku Order Fiktif Tipu Pedagang Dengan Comot Foto Dokter Puskesmas Randudongkal dari Google
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Kamis (14/1/2021), Waspada Hujan Sedang Pada Sore Hari
Baca juga: Hujan Deras Sejumlah Wilayah di Pemalang Dilanda Banjir
Putusnya jembatan membuat Desa Pabuaran terisolir, pasalnya jembatan tersebut menjadi satu-satunya akses warga.
Diterangkan Budi, Kasi Trantib Kecamatan Bantarbolang, kerusakan jembatan akibat derasnya aliran sungai mencapai 12 meter.
"Kalau oanjang jembatan sekitar 50 meter, dan bagian yang rusak 12 meter," paparnya melaui sambungan telpon, Rabu (13/1/2021).
Dilanjutkannya, hingga kini warga tengah berupaya untuk membangun akses darurat.
"Warga mencoba memperbaiki menggunakan bambu pada bagian jembatan yang rusak," paparnya.
Dikatakannya, perbaikan sementara dilakukan supaya warga bisa melintas karena jembatan itu menjadi akses satu-satunya.
Baca juga: 7 Fakta Penipuan Grab Toko, Kerugian Korban Rp17 Miliar Lebih hingga Investasi Cryptocurrency
Baca juga: Cara Cek Daftar Penerima Vaksin Covid-19, Buka Pedulilindungi.id dan Ikuti Langkah Berikut
Baca juga: Vaksin Tahap Pertama Jateng Hanya untuk Tiga Daerah Ini, Batal Didistribusikan ke Seluruh Wilayah
Baca juga: Tingkatkan Literasi, 40 Rumah Baca akan Didirikan di 27 Keluragan di Kota Tegal
"Kami berharap akses darurat ini segera selesai, meski hanya bisa dilewati pejalan kaki dan sepeda motor," imbuhnya.
Ia menambahkan, jika akses darurat selesai kendaraan roda empat kemungkinan tidak bisa melintas.
"Nantinya untuk mobil tidak bisa lewat, karena perbaikan hanya menggunakan bambu," tambahnya. (bud)