Berita Semarang

Pekan Depan, BPBD Akan Pasang EWS di Desa Bodas Pekalongan

Sesuai rencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan akan memasang Early Warning System (EWS).

Editor: Rival Almanaf
Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Petugas BPBD Kabupaten Pekalongan menunjukkan tempat korban melompat dari jembatan ke aliran Sungai Sipait. Saat ini, tim SAR gabungan masih berupaya mencari keberadaan korban. 

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Sesuai rencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan akan memasang Early Warning System (EWS) atau alat pendeteksi dini bencana di Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

"Kemarin tim gabungan sudah memetakan lokasi yang akan yang akan dijadikan tempat EWS."

"Rencananya Minggu depan akan dipasang alat pendeteksinya," kata Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo kepada Tribun-Pantura.com, Jumat (15/1/2021).

Menurutnya, ada tiga titik yang akan dipasang EWS.

Baca juga: BMKG Ingatkan Ada Potensi Gempa Susulan dan Tsunami di Majene

Baca juga: Rizieq Shihab Disebut Pernah Positif Covid-19 Sebelum Akhirnya Ditahan

Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Tegal, Dalam Empat Hari Bertambah 103 Kasus Baru Virus Corona

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang 15 Januari 2020 Mengalami Kenaikan Rp 1.000 Berikut Daftar Lengkapnya

"Sesuai kajian yang dilakukan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah beberapa waktu lalu, ada tiga lokasi yang akan paling rawan."

"Budi mengungkapkan, yang akan dipasang ialah EWS dengan alarm atau sirine."

"Alat ini, akan berbunyi ketika di radius tertentu terjadi tanah gerak. Bunyi itu untuk memberi peringatan kepada warga setempat agar segera bisa mengevakuasi diri," ungkapnya.

Sementara itu, EWS juga akan dipasang di lokasi lain. Di antaranya di wilayah atas Kabupaten Pekalongan yang rawan longsor dan tanah gerak yakni Kecamatan Paninggaran, Lebakbarang, dan Petungkriyono.

"Yang untuk Bodas, Kandangserang ini pakai anggaran darurat. Sementara yang lain nanti pakai anggaran rutin," tambahnya.

Baca juga: RSI Muhammadiyah Kendal Tambah 21 Ruang Isolasi dan 1 Unit Alat PCR untuk Tangani Covid-19

Baca juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Lava Pijar Pada Jumat Dini Hari

Baca juga: Gempa di Sulbar Ambrukan Gedung Gubernur dan Hotel - hotel

Baca juga: Sungai Rambut Meluap, Bupati Tegal Tinjau Banjir di Jalur Pantura Menuju Pemalang

Sementara itu, perangkat Desa Bodas Handoyo saat dihubungi Tribun-Pantura.com membenarkan dalam waktu dekat EWS akan dipasang di Desa Bodas.

"Rencananya ada tiga titik dan akan dipasang pada tanggal (20/1/2021)," kata Handoyo.

Ia menuturkan, dua hari ini BPBD dan Dinperkim dari provinsi Jawa Tengah serta Kabupaten Pekalongan mengecek lokasi.

"Dua hari ini dicek terus mas, sama petugas BPBD dan Dinperkim," tuturnya. (Dro)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved