Berita Batang
Meski Dihantam Truk, Kondisi Korban Kecelakaan di Subah Batang Semakin Membaik
Kasmuri (49) warga Desa Clapar, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Subah.
TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Kasmuri (49) warga Desa Clapar, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Subah, pada Jumat (15/1/2021) kondisinya semakin membaik.
Hal tersebut diungkapkan, dr Bair Ginting SpBS RSUD Bendan Kota Pekalongan.
"Kondisi pasien kecelakaan lalulintas saat ini semakin membaik," kata dr Bair Ginting SpBS kepada Tribun-Pantura.com, Sabtu (16/1/2021) siang.
Baca juga: Fenomena Ribuan Ikan Menyerbu Tepian Pantai di Cilacap Bukan Berarti Gempa dan Tsunami
Baca juga: Update Banjir Besar di Kalsel, Lebih Dari 3000 Rumah Terendam Banjir
Baca juga: Enggan Meminjami Uang, Pemuda di Karawang Dibunuh Temannya
Baca juga: Pencarian Korban Masih Berlangsung, 25 Orang Sudah Ditemukan Tewas Korban Longsor Sumedang
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan tidak ada luka yang cukup berat terhadap pasien.
"Luka robek pasien ada di kepala bagian depan, kemudian ada retak di kepala bagian sebelah kanan, dan ada memar di pundak sebelah kiri," ujarnya.
Kemudian, dari hasil CT scan kepala pasien sendiri dalam kondisi baik.
"Kita juga melakukan rogen di leher, tidak ada tulang yang patah ataupun geser," imbuhnya.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Luncuran Awan Panas Sejauh 1,5 Kilometer
Baca juga: Foto - foto Penampilan Joe Taslim Perankan Subzero di Film Mortal Kombat Beredar
Baca juga: Piala AFC U 16 dan U 19 Dibatalka Karena Pandemi Corona Masih Merebak
Baca juga: Cek Saldo e Toll, Tarif Toll Jakarta Cikampek Naik Mulai 17 Januari Mendatang
Dr Bair juga mengungkapkan, secara umum kondisi pasien cukup baik dan mudah-mudahan perawatannya tidak membutuhkan waktu yang lama.
"Kalau melihat video kecelakaan yang viral kemarin memang mengerikan, tapi alhamdulilah ada mukziaat dalam kecelakaan tersebut."
"Pasien sudah sadar penuh, makan tidak menggunakan selang dan sudah bisa menggerakkan sedikit lehernya," ungkapnya. (Dro)