Penanganan Corona

Ini 4 Varian Baru Covid-19 yang DIketahui, Mutasi Virus Corona Terus Bermunculan

Ini 4 Varian Baru Covid-19 yang DIketahui, Mutasi Virus Corona Terus Bermunculan. Apa Saja?

shutterstock
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 di dunia. 

TRIBUNPANTURA.COM - Sejak varian baru virus corona di Inggris muncul, beberapa mutasi SARS-CoV-2 bermunculan di sejumlah negara.

Dikutip dari CNN, Senin (1/2/2021), lonjakan kasus Covid-19 di Amazon, Brasil, diduga turut dipengaruhi oleh munculnya strain virus SARS-CoV-2.

Varian tersebut juga diketahui terdeteksi di Minnesota, Amerika Serikat, yang mengakibatkan lonjakan kasus di negara bagian tersebut.

Baca juga: Jateng Sepi Lockdwon 2 Hari di Rumah Saja Usulan Gubernur Ganjar, Seperti Apa?

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Batang Peringkat Empat Nasional, Ini Kata Muchlasin

Baca juga: Gerakan Ambil Alih Demokrat Diduga Libatkan Lingkaran Dekat Jokowi, AHY Surati Presiden

Baca juga: Waspada Chikungunya di Kabupaten Tegal, Dinkes: Ada 13 Kasus di Margamulya

Bahkan, satu lagi varian virus corona yang mengkhawatirkan, yakni strain virus SARS-CoV-2 dari Afrika Selatan, terdeteksi di dua tempat di Carolina Selatan dan Maryland.

Kemunculan strain-strain varian baru virus corona ini, tidak mengejutkan para ilmuwan. Sebab, itulah salah satu cara virus berkembang dan bertahan hidup.

Dengan begitu banyak penyebaran yang tidak terkendali di Amerika Serikat dan di negara lain di dunia, maka virus mendapat banyak kesempatan untuk bermutasi.

 "Varian yang telah diidentifikasi baru-baru ini tampaknya menyebar lebih mudah."

"Varian tersebut lebih mudah menular, yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah kasus, dan peningkatan tekanan pada sistem kami yang sudah kelebihan beban," Dr. Rochelle Walensky, direktur baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Terdapat empat varian baru virus corona yang sangat mengkhawatirkan yang muncul saat ini di sejumlah negara di dunia.

1. Varian virus corona B.1.1.7

Varian virus corona B.1.1.7 ini pertama kali terdeteksi di Inggris.

CDC telah memperingatkan kemunculan strain virus corona ini yang dapat memperburuk pandemi.

Dilaporkan lebih dari 300 kasus Covid-19 dengan varian baru virus corona ini di 28 negara bagian.

Namun, itu yang terdeteksi oleh pengurutan genom, dan kemungkinan saja strain tersebut telah meluas di Amerika Serikat.

Kendati mutasi virus baru ini mengkhawatirkan banyak orang, namun sejauh ini, para ilmuwan telah meyakinkan bahwa sistem kekebalan manusia dapat menghadapi atau melawan varian virus corona B.1.1.7 asal Inggris tersebut.

"Sejauh yang kami tahu, transmisi itu dilakukan dengan cara yang persis sama," kata Gregory Armstrong, yang memimpin Kantor Deteksi Molekuler Lanjutan di CDC.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved