PPKM Jawa Tengah

Jateng Sepi Lockdwon 2 Hari di Rumah Saja Usulan Gubernur Ganjar, Seperti Apa?

Jateng Sepi Lockdwon 2 Hari di Rumah Saja Usulan Gubernur Ganjar, Tak Ada Aktivitas, Toko Tutup, Seperti Apa?

Tribunpantura.com/Mamduk Adi P
Gubernur Ganjar Pranowo memberikan pernyataan terkait evaluasi PPKM di Jateng. Selanjutnya Ganjar mengusulkan Jateng di Rumah Saja. 

Persiapan dan kajian mendalam tengah dilakukan. Pihaknya akan mengukur, apakah penerapan kebijakan itu bisa efektif.

Selain itu, aturan teknis juga tengah disiapkan.

Menurutnya, usulan itu bukan untuk menakut-nakuti masyarakat.

Melainkan untuk membangun kesadaran bahwa Covid-19 memang benar-benar berbahaya.

"Apakah kita tidak bisa membangun kesadaran itu. Kalau dua hari saja kita menjaga diri dan menahan diri untuk tidak keluar rumah, maka nanti bisa dilihat apakah ini bisa efektif," terangnya.

Ganjar mengatakan bahwa gerakan Jateng di Rumah Saja busa mengurangi mobilitas masyarakat di luar rumah.

Usulan itu telah ia sampaikan kepada seluruh bupati/ wali kota dan minta ditindaklanjuti.

"Jadi kita coba menahan diri dua hari saja, mungkin apa tidak. Anggap saja seperti camping di rumah, tidak keluar."

"Dengan cara itu, maka potensi terjadinya kerumunan pasti tidak terjadi. Juga aktivitas yang menimbulkan keramaian juga pasti tidak ada."

"Dengan cara itu, kita bisa menyetop penyebaran Covid-19," ujarnya.

PPKM di seluruh Jateng

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan seluruh kabupaten/kota di Jawa Bali melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara serentak.

Hal itu disampaikan saat rakor dengan Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC- PEN), Luhut Binsar Panjaitan di kompleks Kantor Pemprov Jateng, Minggu (31/1/2021) malam.

Dalam keterangan tertulis, Ganjar mengatakan usulan tersebut menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut PPKM jilid pertama tidak efektif menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Memang PPKM jilid pertama itu tidak efektif, maka ada PPKM jilid kedua.

Evaluasi malam ini, sekarang tinggal seminggu dan dirasa dampaknya kurang," kata Ganjar.

Dalam rapat yang diikuti jajaran Forkompimda dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju itu, Ganjar menyatakan PPKM serentak seluruh wilayah itu diyakini akan memberikan dampak positif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved