Berita Pendidikan
Ini Alat Pendeteksi Kerumunan Karya Siswa MAN 2 Kudus, Raih Juara The Top Contender AMD 2020
Ini Alat Pendeteksi Kerumunan Karya Siswa MAN 2 Kudus, Raih Juara The Top Contender AMD 2020
Menurutnya biaya produksi pembuatan sistem itu sekitar Rp 1,5 juta, sehingga bila dikomersilkan harganya sekitar Rp 2 juta sampai Rp 4 juta.
Saat ini, produk itu sudah ditawarkan ke sejumlah pusat perbelanjaan modern untuk memudahkan deteksi kerumunan.
"Sudah ada yang tertarik satu supermarket untuk menggunakan alat Medigate ini," jelas dia.
Sementara itu, guru pembimbing, Widayato mengatakan timnya telah bekerja keras untuk mulai dari perencanaan sampai terciptanya alat membutuhkan waktu enam bulan.
Mulai pertengahan bulan Juli 2020 sampai dengan bulan Desember 2020.
Latar belakang terciptanya alat Medigate ini adalah adanya pandemi Covid-19 yang sedang mewabah sekarang ini.
"Ini salah satu upaya pencegahan yang dianjurkan WHO adalah Physical Distancing," ujar dia.
Medigate bermanfaat untuk menurunkan tingkat penyebaran Covid-19 dan mencegah terjadinya klaster baru dengan pengukuran data pengunjung berdasarkan data real.
"Tujuan dibuatnya Medigate adalah terciptanya kenyamanan berbelanja dengan membatasi kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar dia.
Ke depannya, alat ini tidak hanya untuk mendeteksi jumlah pengunjung karena masa pandemi, tetapi tetap bisa dimanfaatkan untuk para pengelola gedung atau ruang pertemuan untuk melakukan kontrol tentang jumlah pengunjung dalam gedung tersebut.
"Sehingga berakhirnya masa pandemi covid-19 alat ini masih bisa dimanfaatkan sepanjang masa," ujar dia.
Kepala MAN 2 Kudus, Shofi, sangat bangga dengan raihan prestasi nasional dalam lomba Akademi Madrasah Digital ini.
"Harapan ke depan, produk anak-anak ini dapat diproduksi secara luas oleh pihak terkait agar teknologi ini benar-benar dapat bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, dan negara," ujar dia. (raf)
• Bantah Sunat Dana Seniman, PAMMI Kudus Tuntut Irma Glow Mintaa Maaf: Jika Tidak . . .
• Jenazah Alif Ditemukan 15 Km dari Tempatnya Tercebur, Korban Hanyut Sungai Sengkarang Pekalongan
• ASN Kabupaten Tegal Gemar Korupsi Waktu, Bupati Umi Geram: Tak Ada Kontribusinya, Laporkan ke Saya
• Kisah Kapsin Penjaga Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang di Tegal, Tak Surut Diterpa Panas & Hujan