Di Tengah Banjir, Warga Pekalongan Heran Ada 3 Ekor Rusa Berkeliaran, Ternyata dari Sini Asalnya

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Di tengah kepungan banjir, warga Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah heboh dengan adanya tiga ekor rusa, yang tiba-tiba berkeliaran desa tersebut.

Satwa liar yang dilindungi ini, tiba-tiba melintas di daerah tersebut pada, Senin (8/2/2021).

Setelah ditangkap warga, baru diketahui ternyata dari tempat inilah asal rusa-rusa tersebut.

• Cerita Korban Banjir di Semarang, Andalkan Air Tadah Hujan, Sebungkus Nasi Disantap Satu Keluarga

• Ganjar Siapkan Teknis PPKM Mikro, 158 Desa Kategori Risiko Tinggi, Ini Peta Rawan Covid-19 Jateng

• Bus Santoso Tabrak Pick Up yang Hendak Putar Arah di Jalan dr Cipto Kota Tegal, Ini Kata Polisi

• Banjir di Kota Pekalongan Tambah Parah, 2.882 Orang Diungsikan, Saelany: 22 Kelurahan Terendam

Hal itu dikatakan, Qomarudin (23) warga desa setempat.

Ia mengatakan, bahwa awalnya dua rusa muncul secara tiba-tiba dari arah timur Masjid Jami' An-Nur desa setempat.

"Habis salat subuh itu, pemuda lagi persiapan buat sarapan pagi untuk warga yang terdampak banjir."

"Dari arah timur masjid seperti ada hewan seperti kambing yang lepas," kata Qomarudin kepada Tribunpantura.com, Senin sore.

Karena penasaran, pemuda langsung menghampiri hewan tersebut. Setelah dilihat, ternyata itu rusa.

"Kami dan warga langsung mengejar dan menangkap dua ekor rusa tersebut," imbuhnya.

Dua jam kemudian, pemuda kembali melihat seekor rusa.

Kali ini, rusa datang dari arah utara masjid.

"Kami kejar lagi dan berhasil ditangkap. Total yang ditangkap ada tiga," kata Qomarudin.

Ia menceritakan, penangkapan ketiga ekor rusa tidak terlalu sulit.

"Hanya satu rusa yang sempat memberontak. Lainnya gampang, karena sudah jinak," tandasnya.

Warga sempat kebingungan dari mana asal rusa itu.

Kepala Desa Karangjompo Sumari kepada Tribunpantura.com mengatakan, saat ditelisik ternyata rusa-rusa itu datang objek wisata Meduri Asri.

Menurutnya, objek wisata tersebut berada di Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto.

"Wisata itu tidak jauh dari Desa Karangjompo dan objek wisata tersebut sudah bangkrut 2 tahun lalu.

"Dari informasi dari pihak Meduri Asri, rusa itu ternyata benar dari sana," ujarnya.

Melihat kejadian ini, pihaknya melapor ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

"Karena hewan ini dilindungi, kami langsung menghubungi BKSDA Jateng. Hari ini, rencana BKSDA akan datang untuk melihat," tambahnya. (dro)

• Ganjar Sanjung Brebes soal Jateng di Rumah Saja: Terima Kasih Tak Terhingga untuk Masyarakat

• Diarahkan Petugas Masuk Tol Trans Jawa, Sopir Truk Ini Menggerutu: Uang Saya Sudah Mepet

• Harga Tempe di Tegal Naik Ugal-ugalan saat Pasar Buka Kembali setelah Jateng di Rumah Saja

• Terendam Banjir, Jalur Pantura Pekalongan Macet Parah, Warga: Saya Dorong Motor hingga 2 Km