Berita Solo
Kembali Jadi Tukang Las, Mantan Wali Kota Solo Rudy: Tak Layani Pesanan Pemerintah
Kembali Jadi Tukang Las, Mantan Wali Kota Solo Rudy: Tak Layani Pesanan Pemerintah. Bengkel Las Rudy Tak Layani Pesanan Pemerintah
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SOLO - Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Ruyatmo kembali menekuni profesi lawasnya: sebagai tukang las.
Meski pernah berkecimpung di pemerintahan, Rudy menegaskan bengkel las tempat dia bekerja tidak melayani pesanan dari pemerintah.
Hal itu ketika ditemui di kediamannya di Pucangsawit, Jebres, Solo, Jumat (19/2/2021).
• Matan Wali Kota Solo Rudy Kembali Jalani Profesi Lawas, Jadi Tukang Las: Sama, Melayani Masyarakat
• Profil Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim yang Fasih Memarut Kelapa, Wajahnya Terbakar Kena Petasan
• Direndam Banjir 2 Minggu, Dua Jalan Utama di Pekalongan Utara Lumpuh, Kendaraan Tak Bisa Lewat
• Lurah Arifullah Klaim 90 Persen Masyarakat Kraton Tegal Taat Protokol Kesehatan
Pria berkumis tebal itu tampak sedang memotong batang pohon mangga yang letaknya persis di samping jembatan kecil.
Pasca tak menjadi Wali Kota Solo, Rudy memiliki banyak waktu untuk pekerjaannya di rumah.
Bersama dengan para tukang, dia menata taman yang letaknya berada di bantaran Bengawan Solo.
Dia tidak segan untuk memberikan saran dan melakukan aktivitas layaknya para tukang yang sedang bekerja.
Selesai dengan taman, dia bergegas melanjutkan aktivitasnya menuju bengkel las yang tidak jauh dari rumah.
Bengkel las itu merupakan bisnis yang dia bangun bersama dengan para koleganya.
Di bengkel las itu, Rudy mempertunjukkan keahliannya mengelas yang sudah dia tinggal selama 25 tahun.
Menurutnya, bahan stainless steel adalah bahan yang paling sulit untuk dilas.
"Kita di sini buat tanki boiler, pengaduk sirup, conveyor dan pesanan-pesanan lain," ucapnya.
Rudy mengungkapkan, bengkel lasnya tidak akan menerima pesanan yang ditawarkan oleh pemerintah.
Kecuali, pihak pemerintah melakukan pemesanan sesuai dengan aturan.
Artinya, proses pengadaan barang dan jasa harus dilakukan dengan sebagaimana mestinya.
"Saya mengurusi pesanan dari luar saja sudah banyak. Dan saya tidak akan mencari pekerjaan di pemerintahan," ungkapnya.
Rudy menambahkan, selain akan sibuk dengan urusan bengkel las, dirinya juga harus bertanggungjawab pada urusan-urusan partai.
Menurutnya, dia mau mengambil salah satu alat kerja untuk diberikan kepada tukang.
"Saya kalo disuruh jadi tukang batu dan tukang las juga bisa," tandasnya. (kan)
• Muchlasin Sebut Kebutuhan Vaksin untuk Pelayan Publik di Batang Capai 23.900 Dosis
• Sudah Seminggu Pelanggan PDAM Tegal Kesulitan Air Bersih, Direktur: Besok Mengalir
• Prinsip Suparji Bikin Tertegun, Tukang Becak di Pemalang Ini Tak Mau Andalkan Bantuan Pemerintah
• ARDY Laporkan Gubernur DIY ke Komnas HAM, Sultan: Tidap Apa-apa, Biarin Saja