Asyik, Kini Ada Ruang Bermain Anak di Pasar Batang, Dilengkapi Ruang Laktasi dan Kasurnya Juga

Penulis : Dina Indriani

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menginisiasi adanya ruang bermain anak di Pasar Batang.

Ruangan yang berada di lantai 2 Pasar Batang ini didesain cukup menarik dengan berbagai ornamen gambar kartun anak.

Bupati Batang Wihaji mengatakan ruang bermain anak di pasar ini tak lain sebagai bentuk layanan Pemerintah Daerah di Pasar juga untuk memenuhi hak anak, terutama jika orangtuanya berjualan di pasar.

Baca juga: Sosok Habib Hasan Mulachela di Mata Kapolresta Solo: Peduli Terhadap Dhuafa dan Kaum Marjinal

Baca juga: Bupati Tegal Hadiri Rakor Satkorwil Banser Jateng, Ini yang Disampaikannya

Baca juga: Segarnya Dawet Beras Khas Tegal, Satu Mangkuk Dihargai Segini, Gak Ketulungan Murahnya!

Baca juga: Dua Bus Sudiro Tunggal Jaya Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Batang, Ini Kata Polisi

"Ini bagian dari bentuk pelayanan Pemda untuk pedagang pasar, yang mana anak juga wajib dipenuhi haknya, jadi jika ibunya berjualan anak bisa dititipkan di ruang bermain ini," tutur Bupati Wihaji usai meresmikan ruang bermain anak di Pasar Batang, Jumat (12/3/2021).

Wihaji menjelaskan ruang bermain anak di Pasar Batang tidak dipungut biaya, hanya diminta melengkapi administrasi saat  mendaftar.

Fasilitas di dalam ruang bermain tersebut di antaranya dapur, ruang laktasi, dan juga tempat tidur.

"Yang terpenting adalah kenyamanan dan keamanan Insya Allah semuanya terjamin," imbuhnya.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Batang, Uni Kuslantasih mengatakan pihaknya memang menyasar pada masyarakat di bawah sebagai bentuk keberpihakan.

"Kalau di kantor atau di kelembagaan sudah biasa, sedang di pasar ini kan banyak pedagang yang masih memiliki anak kecil sehingga bisa dititipkan ruang bermain anak, yang penting tidak menyalahi aturan" pungkasnya. (din)

Baca juga: Marbot Masjid Baitul Mardhiyyah Eks Sekretaris Demokrat Jateng: Insting Politik SBY Melemah

Baca juga: Objek Wisata Baru Bermunculan di Batang, Wahyu Optimis Dapat Genjot Kunjungan Wisatawan pada 2021

Baca juga: Dukuh Simonet Kabupaten Pekalongan Diterjang Rob, Warga Gotong Royong Buka Dapur Umum

Baca juga: Opini Aunullah Ala Habib: Isra Miraj dan Pentingnya Sanad Keilmuan