Berita Kajen
Dukuh Simonet Kabupaten Pekalongan Diterjang Rob, Warga Gotong Royong Buka Dapur Umum
Dukuh Simonet Kabupaten Pekalongan Diterjang Rob, Warga Gotong Royong Buka Dapur Umum
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: yayan isro roziki
Penulis : Indra Dwi Purnomo
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Sudah lebih dari tiga hari ini warga Dukuh Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dilanda banjir rob.
Joyo Kusumo warga RT 14 RW 6 Dukuh Simonet mengatakan, banjir rob terjadi saat pagi dan sore hari.
"Sudah lebih dari tiga hari mas, banjir rob melanda di dusun kami," kata Joyo kepada Tribunpantura.com, Kamis (11/3/2021).
Baca juga: Abrasi Makin Parah, Warga Simonet Pekalongan Buat Tanggul Darurat Penahan Ombak
Baca juga: Menyoal Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di TPA Pegongsoran, Bagaimana Tanggapan Warga Pemalang?
Baca juga: Solati Kenang Parahnya Abrasi Dusun Simonet Pekalongan: saat Pasang Air Laut Sampai Atap Rumah
Baca juga: Angkot Gepeng Tertimpa Pohon, Sopir Tewas Tergencet, Saksi: Tangannya Sempat Melambai Minta Tolong
Menurutnya, kalau pagi rob datang sekitar pukul 05.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB.
"Lalu sore hari sekitar pukul 16.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Durasi tiga jam itu banjir robnya tinggi sekali," ujarnya.
Kemudian untuk ketinggian banjir sendiri mencapai 40 centimeter hingga 60 centimeter.
Joyo mengungkapkan, adanya kejadian warga masih bertahan di lokasi.
"Total warga Dukuh Simonet ada 265 jiwa. Kami juga mendirikan dapur umum. Kalau mengungsi belum ada," ungkapnya.
Ia berharap, proses relokasi warga Dukuh Simonet segera terealisasi.
"Kami warga Simonet juga mengucapkan terimakasih kepada PMI Kabupaten Pekalongan yang memberikan bantuan sayuran untuk dapur umum," tambahnya.
Sementara itu, M Rofik Maulana relawan PMI Kabupaten Pekalongan mengatakan, PMI bersama TNI AL hari ini menyerahkan bantuan sayuran untuk warga Simonet agar di masak di dapur umum.
"Sayur-sayuran ini merupakan bantuan dari PMI Boyolali dan semoga bantuan ini bermanfaat untuk warga Dukuh Simonet," katanya. (dro)
Baca juga: Opini Aunullah Ala Habib: Isra Miraj dan Pentingnya Sanad Keilmuan
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Kota Tegal Masih Teramat Pedas, Capai Rp110.000 Per Kilogram
Baca juga: Pasca-insiden Avanza Gepeng Tertimpa Randu Raksasa, Pepohonan di Jalan Randudongkal Dipangkas
Baca juga: Liverpool vs Leipzig: Menang 2-0 The Reds Ganas di Liga Champions, tapi Loyo di Liga Inggris