Pemotor Meliuk-liuk di Jalan DI Panjaitan Pemalang, Amin: Biar Roda Tak Menghantam Lubang Jalan

Penulis : Budi Susanto 

TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Bak pembalap, pengguna jalan yang melintas di Jalan Letnjen DI Panjitan yang masuk Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang meliuk-liukkan sepeda motornya. 

Para pengendara sepeda motor itu sengaja meliuk-liuk kendaraan, lantaran tak mau roda tunggangannya, menghantam lubang jalan. 

Pasalnya kondisi jalan yang dilintasi tersebut tak baik. Selain aspal yang ada rusak, jalan itu juga dipenuhi lubang.

Baca juga: Pemkab Pemalang Butuh Rp100 Miliar Lebih untuk Perbaikan 298 Ruas Jalan dan 11 Proyek Ini

Baca juga: Kera Ekor Panjang Jadi Daya Tarik Candi Batur Pemalang, Nur: Melepas Penat di Sela Perjalanan

Baca juga: Hadir Secara Virtual pada Launching e-Ticketing Guci, Ganjar Bilang Begini soal Bupati Tegal

Baca juga: 200 Lansia Disuntik Vaksin di Puskesmas Slawi, Mabruri: Target Kami Vaksinasi 7.775 Manula

Jika tak waspada, potensi kecelakaan mengancam para pengguna jalan khususnya penunggang roda dua. 

Menurut pengguna jalan, kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan  belum ada penanganan. 

"Ya setiap hari harus hati-hati saat melintas, soalnya jalannya rusak parah," jelas Aminudin satu di antara pengguna jalan, Selasa (16/3/2021).

Aminudin menuturkan, ia sempat hampir terjatuh saat melintas beberapa waktu lalu. 

"Saat itu habis hujan, dan jalan tergenang, saya tidak tahu kalau ada lubang, alhasil saat kendaraan melaju roda depan menghantam lubang, hampir saja saya jatuh."

"Kalau jatuh mungkin saya terlindas kendaraan besar, karena di belakang saya ada bus," ucapnya. 

Lelaki asal Bojongnagka Kecamatan Pemalang itu sangat berharap, ada perbaikan yang dilakukan. 

"Padahal jalur itu sering dilalui bus dan pengguna jalan yeng hendak ke Purbalingga ataupun dari Purbalingga ke Pemalang. Semoga saja segera diperbaiki," katanya. 

Serupa dengan Aminudin, Tirta warga Bojongbata Kecamatan Pemalang juga berharap adanya perbaikan jalan. 

"Supaya tidak membahayakan, jangan sampai ada korban baru dilakukan perbaikan," imbuhnya. 

Ditambahkannya, meski beberapa kali lapor ke pemerintah terkiat kerusakan jalan namun kondisinya masih sama. 

"Sudah lapor juga ke Pemerintah Provinsi Jateng lewat aplikasi, tapi ya tidak ada perbaikan," tambahnya. (*)

Baca juga: Oknum Polisi, Anggota DPRD dan Petugas Dishub Berkomplot Begal Truk, Begini Modus yang Digunakan

Baca juga: Cita-cita Terpendam Vidia, Gadis Batang yang Lolos Lida 2021 Wakili Jateng, Ternyata Sungguh Mulia

Baca juga: Sosok dan Profil Anton Medan, Mantan Mafia yang Tobat, Peluk Islam hingga Dirikan Pesantren

Baca juga: Unik, Tiga Anak Kepala Dusun di Kudus Diberi Nama Merek Mobil, Ini Kisah yang Tak Terungkap