Berita Kuliner
Sudah Ada Sejak 1940, Begini Lezatnya Kuliner Legendaris Kue Tempel Mamah Cun di Kota Tegal
Sudah Ada Sejak 1940, Begini Lezatnya Kuliner Legendaris Kue Tempel Mamah Cun di Kota Tegal
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: yayan isro roziki
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Berkunjung ke Kota Tegal kurang lengkap jika tidak mencicipi keanekaragaman kulinernya.
Ada sebuah jajanan tradisional yang sudah sangat legendaris, sejak 1940-an.
Kuliner tersebut bernama kue tempel.
Baca juga: Mirip Odading, Roti Goreng Tegal Juga Ramai Diburu Pecinta Kuliner, Rasanya Gurih Ada Wijennya
Baca juga: Kue Kontol Sapi Jajanan Unik dari Banten, Begini Bentuknya, Mau Coba?
Baca juga: Lezatnya Gelato Tanpa Bahan Pengawet di Arto Cafe Pekalongan, Putri: Segar di Tenggorokan
Baca juga: Sensasi Rasa Kenyal dan Gurih, Nikmatnya Ponggol Ketan Kuliner Khas Kota Tegal
Jajanan berbahan ketan dan pisang raja yang disajikan seperti kerak telor.
Pertama-tama ketan dipanaskan dan diratakan di atas wajan. Kemudian menyusul pisang raja dan gula jawa.
Setelah itu dilipat dan kue tempel siap untuk dinikmati.

Kue tempel sendiri memiliki cita rasa manis gurih dan aroma sangit yang harum.
Anda bisa mencicipi jajanan tersebut di lapak Mamah Cun di Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Tegal.
Cun (76) mengatakan, kue tempel merupakan kuliner asli khas Tegal.
Bahannya menggunakan ketan, kelapa, pisang raja, dan gula jawa.
"Ada campuran lagi (red, resep). Tapi rahasia," katanya kepada tribunpantura.com, Sabtu (20/3/2021.
Cun mengatakan, kue tempel buatannya adalah usaha turun-temurun dari nenek dan buyutnya.
Kue tempel keluarganya sudah ada sejak 1940-an.
Ia sendiri merupakan generasi keempat.
Cun mengatakan, kue tempel buatannya hanya ada di Jalan HOS Cokroaminoto.
Ia tidak membuka cabang di manapun.
Untuk satu potong kue tempel harganya Rp7.000.
"Saya tidak buka cabang. Tiap hari saya jualan di sini dari pukul 09.00 sampai 17.00 WIB," ungkap Cun yang sehari-hari berdagang ditemani keponakannya. (fba)
Baca juga: Sambal Belut Ekstrime Boy 83 di Sukoharjo, Antrean Panjang Sebelum Makan, Harus Ambil Nomor Dulu
Baca juga: Rawon Dinobatkan sebagai Sup Terenak se-Asia oleh TasteAtlas 2020, Ini Ulasannya
Baca juga: Lezatnya Sate Kelinci Mbak Ahlun di Bojong Pekalongan, Dagingnya Empuk dan Tidak Amis
Baca juga: Ke Blora Belum Lengkap Bila Tak Menikmati Kopi Santan: Rasanya Mantap, Gurih!