Berita Semarang

Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam, saat Tengah Asyik Bermain di Sungai Metro Semarang

Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam, saat Tengah Asyik Bermain dengan Teman Sebaya di Sungai Metro Semarang

Penulis: iwan Arifianto | Editor: yayan isro roziki
Istimewa
Warga mengangkat korban tenggelam yang sudah dalam kondisi tak bernyawa, Rabu (24/3/2021). 

Penulis : Iwan Arifianto 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - HR (10)  ditemukan meninggal dunia di sungai Metro, Rowosari, Tembalang, Kota Semarang

Peristiwa nahas yang terjadi kemarin petang tersebut membuat warga sekitar geger. 

"Laporan dari warga, korban saat kejadian tengah bermain di sungai bersama para teman sebayanya," terang KSB Rowosari Yaseri, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Dua Bocah Hilang Ditemukan Tewas di Kubangan Galian C, Orangtua Minta Pemerintah Lakukan Ini

Baca juga: Ini 5 Poin Penting Pernyataan Sikap Serikat Nelayan NU Ihwal Impor Garam: Berantas Mafia Rente

Baca juga: Warga Pekalongan Dihamili Oknum Kades, Tertekan Sering Dapat Ancaman, Mau Pingsan saat Lapor Polisi

Baca juga: 15 Hari Hanyut di Lautan, ABK Kabupaten Tegal Ditemukan Selamat di Perairan Sulawesi Selatan

Dia mengatakan, tak tahu detail kejadian lantaran korban ditemukan sudah tak bernyawa di sungai. 

"Jadi oleh keluarga langsung di makamkan," paparnya. 

Sementara itu, Kapolsek Tembalang Kompol R Arsadi menuturkan, korban tenggelam di sungai Metro Rowosari,Tembalang Kota Semarang

Korban ditemukan Rabu (24/3/2021)  sekira pukul 17.00 WIB. 

Kronologis kejadian, Ketua RT dan warga setempat mendengar informasi ada salah satu anak yang tenggelam di sungai Metro. 

Selepas itu, warga melakukan pencarian dengan menyisir  aliran sungai Metro.

Tak berselang lama, warga melihat korban sudah mengapung di tepi sungai. 

Kemudian didekati oleh para warga. 

Benar saja korban dalam keadaan diam dan tubuh sudah kaku. 

"Mendapati hal tersebut kemudian korban langsung dibawa ke rumah duka," paparnya. 

Dia melanjutkan, keluarga korban langsung memakamkan  korban di TPU Rowosari pada Rabu (24/3/2021) sekira pukul 20.15.

"Orang tua korban membuat surat pernyataan yang berisi menerima atas meninggalnya korban karena murni musibah," terangnya. (Iwn)

Baca juga: Bawaslu Kendal Jadikan Protomulyo Jadi Desa Pengawasan

Baca juga: ETLE Bantu Pemprov Deteksi Pengendara yang Tak Bayar Pajak

Baca juga: Kalah dari Anies Baswedan di Survei Pilpres, Ganjar Pranowo : Ben Ke Wae

Baca juga: Wacana Mudik Lebaran, Quatly Minta Pemprov Jateng Siapkan Mekanisme Ketat Prokes

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved