KRI Nanggala Hilang Kontak

Melacak Tanda Keberadaan KRI Nanggala 402 yang Belum Ditemukan, Titik Magnet dan Tumpahan Minyak

Melacak Tanda Keberadaan KRI Nanggala 402 yang Belum Ditemukan, Titik Magnet dan Tumpahan Minyak

Surya/Ahmad Zaimul Haq
Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan fast rope di atas kapal selam KRI Nanggala-402 untuk menyelamatkan korban saat perayaan HUT Ke-69 TNI di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Selasa (7/10/2014). Peringatan terbesar sepanjang sejarah TNI tersebut mengambil tema Patriot Sejati, Profesional, dan Dicintai Rakyat. 

03.46-04.46 WITA: Personel di permukaan terus-menerus memanggil KRI Nanggala-402, tapi tak ada respons.

Mengetahui KRI Nanggala-402 tak merespons, helikopter diterbangkan dari KRI Gusti Ngurah Rai untuk melakukan deteksi visual.

Namun, hasilnya nihil.

06.46 WITA: Dilakukan isyarat sub-miss atau kapal selam hilang.

Meski KRI Nanggala-402 hilang kontak, KSAL mengungkapkan belum ada bukti autentik kapal selam buatan Jerman ini tenggelam. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Risiko Jika KRI Nanggala-402 di Kedalaman Lebih dari 500 Meter, Kadispen AL Sebut Bisa Fatal dan di Kompas.com dengan judul Melacak Tanda Keberadaan KRI Nanggala-402, dari Temuan Tumpahan Minyak hingga Titik Kemagnetan Tinggi

Baca juga: 5 Fakta Perwira Polisi Penyidik KPK Peras Wali Kota Tanjungbalai Rp1,5 Miliar, Citra Makin Buruk

Baca juga: Pemerintah Perpanjang Larangan Mudik Lebaran 2021, Simak Berikut Ini Aturan Lengkapnya

Baca juga: Disdikbud Kota Tegal Usulkan 5 SMP Tambahan dalam Uji Coba PTM Tahap 2, Ini Penjelasannya

Baca juga: 3 Guru SMAN 1 Gondang Sragen Meninggal karena Covid, Ganjar: Merasa Longgar Terus Piknik, Bahaya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved