Pasar Hewan Kajen Ditutup Sementara, Sebelumnya Pengunjung Membludak dan Abaikan Prokes

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Pasar Hewan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, ditutup untuk sementara waktu.

Hal ini untuk menekan laju penularan Covid-19 di Kabupaten Pekalongan.

Sebelumnya pada Rabu (8//7/2021), banyaknya pengunjung dan pedagang yang datang membuat pasar tersebut penuh sesak.

Mayoritas pengunjung dan pedagang yang ada mengabaikan protokol kesehatan (prokes), termasuk di antaranya abai jaga jarak.

"Pasar Hewan kan bukanya setiap hari Rabu, saya sudah perintahkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan hari Rabu depan untuk sementara tutup dan tidak ada kegiatan jual-beli di sana," kata Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Pekalongan Totok Budi Mulyanto saat dihubungi Tribunpantura.com, Kamis (8/7/2021) malam.

Menurutnya, penutupan dikarenakan banyaknya warga yang berkerumun dan pedagang berasal dari luar kota.

"Hasil rapat kemarin, Pasar Hewan tutup untuk transaksi penjualan."

"Karena banyak Memang kemarin itu dalam tanda kutip mengerikan sampai macet di luar pasar," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, terkait PPKM darurat di Kabupaten Pekalongan kesadaran masyarakat sekarang meningkat dan sudah bagus.

Rosidin ketakutan

Sebelumnya diberitakan, Pasar Hewan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang buka setiap hari Rabu tetap dipadati pengunjung dan pedagang, di tengah lonjakan kasus Covid-19 serta masa pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Hal ini tampak saat pasar hewan tersebut buka pada Rabu (7/72021).

Dalam pantauan Tribunpantura.com, banyak pengunjung dan pedagang yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes), baik soal menjaga jarak dan maupun menggunakan masker.

Ada juga masyarakat yang menggunakan masker namun hanya untuk menutupi dagu.

Selain itu, tidak ada satgas Covid-19 Kabupaten Pekalongan yang memberikan imbauan terkait protokol kesehatan.

Saat PPKM darurat aktivitas pasar hewan berjalan seperti biasa.