Berita Kudus
Atap Kelas SDN 2 Klaling Nyaris Roboh dan Bahayakan Siswa, Begini Respon Disdikpora Kudus
Atap SDN 2 Klaling Nyaris Roboh dan Bahayakan Siswa, Begini Respon Bupati Kudus Hartopo
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: yayan isro roziki
TRIBUN-PANTURA.COM, KUDUS - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus akan segera memperbaiki SDN 2 Klaling yang kondisi atapnya rusak.
Tidak hanya sekolah tersebut, tahun ini ada 100 SD rusak yang akan diperbaiki juga 10 SMP.
"SD 2 Klaling, sudah masuk anggaran 2022 anggaran APBD."
"Tiga lokal Rp200 juta dari APBD 2022," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Moh Zubaedi, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Nasib Memprihatinkan Siswa SDN 2 Klaling Kudus, Belajar di Kelas yang Atapnya Nyaris Ambrol
Baca juga: TKW Asal Kudus Dideportasi dari Malaysia, Bertahun-tahun Kerja Tak Dapat Gaji, Terlantar di Batam
Baca juga: Pemkab Kudus Targetkan Tiap Hari 200 Pelajar Dites PCR, Antisipasi Penyebaran Omicron di Sekolah
Dia mengatakan, pengerjaan perbaikan sekolah tersebut rencananya akan berlangsung mulai awal Maret 2022.
Sebelumnya, akan kembali dicek dan dipotret kebutuhan perbaikannya apa saja.
"Nanti biar menghitung sama memotret yang perlu diperbaiki apa saja," tandas dia.
Zubaedi melanjutkan, pada tahun 2022 ini ada 110 bangunan sekolah di Kudus yang bakal diperbaiki.
Seluruhnya terdiri atas 100 SD dan 10 SMP.
Adapun total anggaran yang dikucurkan dalam perbaikan seluruh sekolah pada 2022 ini mencapai Rp22 miliar.
Sebelumnya, Bupati Kudus, HM Hartopo, mengimbau kepada setiap kepala sekolah harus siaga ketika mengetahui eternit yang basah.
Sehingga perbaikan bisa segera dilakukan.
"Kalau ada eternit yang basah segera dicek apakah ada genting uang melorot dan pecah."
"Jadi perbaikan bisa dilakukan sejak dini," kata dia.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada, juga akan segera mengundang konsultan perencana untuk perbaikan 110 sekolah.
Dia mengatakan, untuk perbaikan ribgan pihak sekolah bisa menggunakan dana Bantjan Operasional Sekolah (BOS).
"Misalnya untuk genting bocor," kata dia. (*)