Berita Batang

Penyusunan RPD dan RKPD Kabupaten Batang 2023 Hingga 2026, Ini Tiga Prioritas Utama

Pemerintah Kabupaten Batang telah menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023 hingga 2026 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Penulis: dina indriani | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM/DINA INDRIANI
Bupati Batang Wihaji saat memberikan arahan penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023 hingga 2026 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (3/2/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang telah menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023 hingga 2026 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (3/2/2022).

Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa saat ini merupakan pengambilan aspirasi untuk menyusun RPD dan RKPD Kabupaten Batang.

“Dalam penyusunan rencana ini harus ada percepatan pemulihan sosial dan ekonomi yang utama karena kita pada tahun 2020 pertumbuhan ekonominya minus 1,29 persen dan itu tidak hanya kita saja, semua Kabupaten dan Kota semuanya minus kecuali beberapa kota yang tidak terdampak seperti Yogyakarta karena bisa meningkatkan UMKM lokalnya,” jelasnya.

Baca juga: Perizinan Melaut Tak Ada Kejelasanan, Ratusan Nelayan Kota Tegal Padati Jalan Proklamasi

Baca juga: Dinkes Kota Tegal Temukan 53 Kasus Covid-19 dalam Sembilan Hari Terakhir

Baca juga: Oknum Pengacara Lihai Peras Warga dan Polisi, Begini Modus Operasinya 

Lebih lanjut, penyusunan pembangunan daerah Kabupaten Batang kerangka yang dibuat harus bisa meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Batang melalui penguatan daya saing daerah dan pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan UMKM di Kabupaten Batang.

"Selain itu kita harus menyiapkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) apalagi di Kabupaten Batang akan ada Kawasan Industri Terpadu (KIT) yang pasti menyerap tenaga kerja yang sangat banyak," jelasnya

Menurutnya, jika itu tidak disiapkan oleh masyarakat Kabupaten Batang kesempatan itu bisa diambil perantau yang lebih mempunyai skill dan keterampilan yang sesuai kebutuhan.

Ia optimistis Kabupaten Batang akan menjadi kota industri yang sangat besar bisa dilihat dari infrastruktur yang kini mulai pemerataan setiap kecamatan seperti jalan dan penerangan.

"Setelah semuanya berjalan pasti akan ada peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Batang maka peluang itu bisa dimanfaatkan," ujarnya, 

Sehingga dapat menyiapkan pariwisata di Kabupaten Batang yang menjadikan perputaran perekonomian disini semakin meningkat jika orang-orang dari luar membeli barang, makanan, bahkan berwisata di Kabupaten Batang.

Baca juga: Perizinan Melaut Tak Ada Kejelasanan, Ratusan Nelayan Kota Tegal Padati Jalan Proklamasi

Baca juga: Dinkes Kota Tegal Temukan 53 Kasus Covid-19 dalam Sembilan Hari Terakhir

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Semarang Memberlakukan Pembelajaran Daring pada 2 Pekan ke Depan

“Hasil pembangunan daerah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dan pertumbuhan ekonomi bisa tambah lagi, sehingga angka kemiskinan di Kabupaten Batang turun dan dapat terciptanya keamanan dan ketertiban umum dimasyarakat,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved