Berita Pati
Penggusuran Lokalisasi LI Pati Sisakan Eks Kafe Karaoke Permata, Berdalih Sudah Diwakafkan Ponpes
GP Ansor Kabupaten Pati mempertanyakan keberadaan ponpes yang tiba-tiba ada di kawasan LI. Diduga tu sebagai tameng agar bangunan tak dirobohkan.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Moch Anhar
Setelah Gus Nova "memaksa", akhirnya alat berat mundur teratur.
Menurut Annas, sebagian kamar santri sudah dibongkar.
Baca juga: Sambangi Rumah Bocah Tuna Rungu, Wali Kota Pekalongan Beri Bantuan Alat Dengar
Baca juga: PCINU Inggris Raya: Perlu Skema Agar Khidmah Diaspora Santri Bisa Lebih Maksimal
"Di pondok ini sudah ada santrinya sembilan. Paling besar usia 21 tahun, paling kecil kelas 4 SD. Tapi (saat hari penggusuran) saya ungsikan ke rumah saya di Kudus. Supaya mereka tidak melihat (penggusuran) ini," tutur dia.
"Saya harap, kita kan sama-sama orang Islam. Carilah jalan keluar terbaik. Sebelumnya juga kan sudah pernah audiensi. Katanya yang diwakafkan untuk pondok masih dirembug dulu, ditunda dulu pembongkarannya," tambah dia.
Menurut Annas, usai kejadian, Gus Nova sempat menghampiri Bupati Pati Haryanto, namun ia tidak tahu persis apa yang keduanya bicarakan. (*)