Berita Pekalongan
45 Pelajar dan 1 Guru MAN IC Pekalongan Positif Covid-19, Wali Kota Aaf: MAN IC Di-lockdown
PKK Kota Pekalongan mengikuti pembekalan sebagai kader PKK Pro sehat kendali Covid-19 yang diselenggarakan oleh TP PKK Pusat.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - 46 warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah terpapar Covid-19.
Puluhan yang terkonfirmasi itu rata-rata pelajar dan guru di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Kota Pekalongan.
Adanya kejadian tersebut, pembelajaran sekolah di MAN IC Kota Pekalongan di-lockdown.
"Ada 45 pelajar dan satu guru positif Covid-19. Akhirnya kegiatan pembelajaran tatap muka kita batasi dan MAN IC kita lockdown," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid kepada Tribunjateng.com, Selasa (8/2/2022).
Menurut Aaf, panggilan akrab Wali Kota Pekalongan, MAN IC di-lockdwon karena berupa sekolah sekaligus asrama.
Baca juga: Soroti Perkembangan Ekonomi di Batang, Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan: KITB Picu Kemajuan Daerah
Baca juga: Ribuan Aparat Polisi Masuk Desa Wadas Purworejo, Kontras: Ada Penangkapan Warga, Ini Represif
Baca juga: Rumah Terkepung Banjir di Pekalongan, 32.332 Jiwa Rasakan Dampaknya
Lockdown di sini maksudnya semua yang terbukti terpapar diisolasi dalam ruangan tersendiri.
Sehingga, untuk monitoring kasus Covid-19 lebih mudah.
Apalagi fasilitas dan sarana-prasaran di sekolah tersebut terbilang lengkap.
"Semuanya masih menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tenaga medis dan semuanya orang tanpa gejala (OTG)," ujarnya.
Saat disinggung mengenai apakah itu varian Omicron apa bukan, Aaf mengungkapkan, belum mengetahui apakah itu omicon atau bukan.
"Belum pasti itu omicon atau bukan, karena hasil masih dicek ke Semarang," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi saat mengecek ruang isolasi khusus Covid-19 yang berada di lingkungan sekolah MAN IC mengatakan, peninjauan ini dilakukan sebagai tindaklanjut, serta mengetahui sejauhmana perkembangan kondisi kesehatan siswa-siswi MAN IC yang terpapar Covid-19 di sekolahan.
"46 orang yang positif Covid-19 itu di antaranya, 45 siswa dan 1 guru. 25 siswa putra dan 20 siswa putra. Alhamdulilah kegiatan disini berjalan lancar dan semua pasien OTG," katanya.
Pihaknya mengungkapkan, bahwa belum mengetahui persis asal muasal pilihan siswa terpapar Covid-19.
"Kita belum tahu, mereka terpapar dari mana apakah melakukan pesiar atau pada saat mereka kemarin mendapat kunjungan dari orangtuanya," ungkapnya.
AKBP Wahyu menambahkan, terkait kejadian ini pihaknya berpesan agar pihak sekolah MAN IC, betul betul menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mengantisipasi penularan Covid-19 terutama di lingkungan sekolah.
"Kepada satgas Covid-19 sekolah, kami imbau agar selalu disiplin protokol kesehatan. Minimal 5 M wajib dilakukan, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," tambahnya.
Terpisah, Kepala Sekolah MAN IC kota Pekalongan Khoirul Anam mengatakan, bahwa semua siswa yang saat ini menjalani isolasi mandiri, dalam kondisi sehat, mereka termasuk orang tanpa gejala.
Kemudian, puluhan pelajar yang terkonfirmasi Covid-19 itu awalnya, ada sebelas siswanya yang mengalami demam.
Baca juga: Masuk PPKM Level Satu, Bupati Batang Wihaji: Kebijakan Masih Sama
Baca juga: Polda Jateng Tepis Isu Orang Hilang saat Pengukuran Tanah di Wadas Purworejo
Baca juga: Rumah Terkepung Banjir di Pekalongan, 32.332 Jiwa Rasakan Dampaknya
"Kita kan ada tenaga kesehatan, ketika mereka sudah ada gejala panas langsung kita test dan 11 orang positif Covid-19. Kemudian dilakukan tracing dan testing, hasilnya ada 45 siswa ditambah satu guru," katanya.
Dari pelajar yang terkonfirmasi, mereka dilakukan isolasi mandiri dan dipisah dari asrama. Saat ini, PTM di sekolah dilakukan dengan daring.
"Jumlah keseluruhan siswa MAN IC ada mencapai 275 siswa. Siswa lain di asrama yang negatif dikarantina di asrama. lalu yang positif di lantai 2," tambahnya. (*)