Berita Pekalongan

Masalah Hutang Rp 100 Ribu, Dua Pemuda di Pekalongan Bertikai dan Saling Bacok

Dua orang terlibat pertikaian di Jalan Raya Simbang Wetan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.

Istimewa
Dua pria terlibat pertikaian di Jalan Raya Simbang Wetan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (25/6/2022) sore. 

"Waktu clurit dibacokan, setelah itu langsung kabur semua mereka," imbuhnya.

Saat disinggung mengenai, dari kejadian tersebut apakah ada yang terluka, ia menjelaskan kedua orang tersebut sama-sama terluka dipunggung.

"Ada dua orang luka semua. Ada yang kebacok dipunggung. Yang kebacok sama-sama luka juga di punggungnya. Peristiwanya itu berlangsung ndak lama hanya beberapa menit saja, sekitar 1 menitan," jelasnya.

Baca juga: Lezatnya Pizza Chez Moi Kota Pekalongan, Cita Rasa Asli Perancis

Lalulintas kendaraan berhenti semua, saat terjadi perkelahian tersebut.

Mereka berhenti karena takut lewat.

"Orang-orang takut lewat saat terjadi perkelahian. Habis itu mereka bubar karena salah satu orang melarikan diri."

"Kejadiannya itu sekitar pukul 3 sore lebih," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi membenarkan atas peristiwa tersebut.

"Betul terjadi perkelahian antara dua orang, di jalan raya Simbang Wetan di mana salah satu dari pelaku menggunakan senjata tajam," katanya.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa UPGRIS Pamerkan Hasil Karya di Manajemen Enterpreneur Festival

Dari hasil penyelidikan anggota di lapangan, bahwa pelaku ini mempunyai hutang dengan korban, sebesar Rp 100 ribu.

"Pada satu minggu kemarin, korban melakukan penagihan ke pelaku, namun pelaku belum memiliki uang. Korban meninggalkan rumah pelaku dengan motor, menurut pengakuan pelaku korban sempat membleyer-bleyer motor. Sehingga pelaku merasa tersinggung," imbuhnya.

Kemudian, pada saat kejadian, pelaku mencari korban di tempat kerja dan setelah itu terjadi perkelahian.

"Korban sudah diperkenankan pulang dari rumah sakit. Korban mengalami luka bacok di bagian punggung. Di tiga tempat, ada 15 jahitan dan sekarang rawat jalan," ucap AKBP Wahyu Rohadi.

Baca juga: Kisah Bule Perancis Nikahi Anak Kiai di Pekalongan, Jadi Mualaf Kini Hidup Bahagia

Pihaknya menambahkan, untuk pelaku masih dalam pengejaran petugas.

"Identitas sudah kami kantongi. Hasil penyelidikan di lapangan karena utang piutang," tambahnya.

Berdasarkan data yang diterima, korban ditangani oleh tim medis RS Djunaid bernama Baihaqi (30) warga Kelurahan Tirto.

Namun sekarang berdomisili di Simbang Wetan, Kecamatan Pekalongan Selatan.

Sedangkan, pelaku saat ini masih dalam pengejaran anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved