Berita Jepara
Warga Karimunjawa Terima Bantuan Alat USG dari Pemprov Jateng
Kini, Puskesmas Karimunjawa memiliki alat USG bantuan dari Pemprov Jawa Tengah. Hal itu sesuai permintaan warga kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Penulis: hermawan Endra | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Ibu-ibu hamil di Kepulauan Karimunjawa-Jepara, kini tak perlu merogoh kocek jutaan rupiah, hanya untuk akomodasi bila hendak memeriksa kehamilan dengan alat ultrasonografi (USG).
Kini, Puskesmas Karimunjawa, memiliki alat USG, bantuan dari Pemprov Jawa Tengah.
Hal itu sesuai permintaan warga, saat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bertandang September 2021.
Terletak sekitar 75,6 mil laut dari ibukota Jepara, warga Karimunjawa menggantungkan pada transportasi laut.
Hal itu termasuk bagi ibu hamil bila hendak periksa kehamilan dengan alat USG di Kota Jepara, yang saat itu belum tersedia di pulau itu.
Baca juga: 2.049 Petani Tembakau dan Buruh Pabrik Rokok di Batang Bakal Terima BLT
Kepala Puskesmas Karimunjawa Suhadi mengatakan, kondisi tersebut banyak dikeluhkan oleh warga.
Sampai kemudian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo datang dan kini mewujudkan permintaan ibu-ibu hamil memiliki alat USG.
Ia menyebut, baru saja menerima alat Ulatrasonografi dari Dinkes Jateng pada pertengahan Juni 2022.
"Dulu Pak Gubernur kan datang untuk percepatan vaksinasi di Karimunjawa (10/9/2021). Nah waktu itu ada ibu yang menginginkan alat USG dan bilang kepada Pak Ganjar. Selama ini bumil (ibu hamil) kan USG di Jepara. Itu kan eman-eman, untuk tiket kadang menginap dua sampai tiga hari. Bila dihitung-hitung, biayanya bisa sampai Rp 1,1 juta hingga Rp 1,2 juta,untuk tiga hari," kata Suhadi, Selasa (28/6/2022).
Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Minta Guru dan Sekolah Dukung Siswa Tak Mampu Bisa Bersekolah
Ia mengatakan, alasan transportasi menjadi hal yang memberatkan bumil saat harus memeriksakan kandungan ke Jepara.
Sedangkan, jumlah ibu hamil di kepulauan tropis itu mencapai 178 orang.
"Yang berisiko tinggi ada 18-19 orang. Kalau dulu yang risti kami setengah kami sarankan untuk dapat memeriksakan USG di Jepara. Kalau yang tidak risti tidak apa-apa asal periksanya rajin. Kami ada tiga dokter (umum) di sini dan bidan," paparnya.
Ia mengatakan, dengan bantuan tersebut ratusan bumil di Karimunjawa diwajibkan periksa USG.
Dengan ini, harapannya tingkat kesehatan warga semakin meningkat.
Baca juga: PAN Kabupaten Pekalongan Siapkan 45 Bacaleg untuk Pemilu 2024, Targetkan 9 Kursi Legislatif
"Yang diperbantukan pak gubernur bermanfaat banget. Harapannya angka kematian ibu tetap nol. kalau angka kematian anak tahun kemarin itu satu, dan angka stunting di atas 24 bulan ada sekitar 30an. Harapannya bisa mencegah stunting, karena mulainya dari situ (hamil) serta edukasi kepada remaja putri," urainya.