Suharso Monoarfa Dicopot
Ihwal Pemberhentian Suharso Monoarfa dari Ketum PPP, Ini Respon Ketua DPC Purbalingga
Diberhentikannya Suharso Monoarfa dari posisi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) direspon pula dari para simpatisan di daerah.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m zaenal arifin
"Saya yakin di tingkat pusat mereka ingin menyelamatkan partai."
"Kalau penunjukan Plt juga saya akan ikut mekanisme partai."
Baca juga: 51 Pelaku Judi di Pati Ditangkap Polisi, Ratusan Juta Uang Tunai Jadi Barang Bukti
Seperti yang sempat diberitakan pemberhentian Suharso merupakan hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang dihadiri pimpinan wilayah 29 provinsi, Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, Majelis Pertimbangan, banom, serta pimpinan DPP PPP.
Dalam Mukernas itu juga memilih dan menetapkan H. Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP dengan sisa masa bakti 2020-2025.
Pimpinan majelis berkesimpulan telah terjadi sorotan dan kegaduhan PPP secara meluas yang tertuju kepada Suharso Monoarfa secara pribadi dengan simpatisan PPP.
Baca juga: Kisah Sucipto Nelayan Tegal Dua Kali Hilang di Lautan, Ingin Punya Jaminan Ketenagakerjaan
Suharso sempat menjadi sorotan karena menyampaikan kerap diminta memberi amplop berisi uang untuk para kiai.
Kejadian itu dialaminya ketika melakukan kunjungan ke berbagai pesantren.
Pernyataan Suharso disampaikan saat mengikuti Pembekalan Antikorupsi Partai Politik di gedung ACLC, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, 15 Agustus 2022. (*)