Persijap Jepara Surati PSSI Tuntut Liga 2 Dilanjutkan Kembali

TRIBUNPANTURA.COM, JEPARA - Persijap Jepara tidak menyetujui Liga 2 2022/2023 dihentikan.

Penghentian kompetisi kasta kedua liga Indonesia itu dinilai merugikan klub yang berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut.

Pasalnya sejak Desember 2022, skuat Persijap Jepara telah menggelar latihan dan ujicoba dengan klub lokal.

Persiapan itu dilakukan untuk menghadapi laga lanjutan Liga 2 yang terhenti sejak 1 Oktober 2022 karena Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 oang.

Manajer Persijap Jepara Egat Sucawijaya menyatakan pihaknya sejak awal tidak pernah menyetujui penghentian kompetisi.

Hal ini telah disampaikan pihaknya saat acara owner’s Club Meeting Liga 2 2022/2023 di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (14/12/2022) lalu. 

“Dari awal kami selalu berharap kompetisi dilanjutkan,” ujar Egat Sucawijaya, Jumat (13/1/2023).

Persijap tidak tinggal diam dengan dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang memutuskan menghentikan Liga 2.

Egat mengungkapkan pihaknya akan mengambil sejumlah langkah agar kompetisi dilanjutkan.

Dia menyampaikan pada hari ini dirinya dan Presiden Persijap Jepara M. Iqbal Hidayat menghadap Sekjen PSSI Yunus Nusi. Pihaknya akan mengirimkan surat dari klub.

“Kami menuntut kompetisi harus dilanjutkan.

Kami juga mau menyampaikan aspirasi kepada mereka. Kita lihat nanti mudah-mudahan bisa didenger suara kita,” kata Egat menambahkan.

Menurutnya, penghentian ini merugikan Persijap Jepara.

Secara performa, Persijap Jepara tidak mengecewakan.

Klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bumi Kartini itu bertengger di peringkat dua Grup Tengah.