Berita Pemalang
Disinyalir Jadi Tempat Prostitusi, Puluhan Warung Kopi di Pantura Pemalang Dibongkar
Pembongkaran dilakukan, karena meresahkan warga dan bangunan menempati lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Puluhan warung kopi yang berada di Desa Pantirejo atau Pantura Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dibongkar.
Muliyah (50) pemilik warung kopi mengaku kecewa karena warung yang sudah berdiri lebih 20 tahun harus dibongkar.
"Saya kecewa sekali, saya sejak tahun 2001 hingga sekarang. Sudah 20 tahun lebih di sini. Masak diusir saja gak dikasih apa-apa. Gimana ini ya Allah, tidak kasihan rakyat kecil seperti ini. Orang gedhe tidak melihat saya yang kayak gini. Tidak punya apa-apa," ucapnya.
Saat disinggung mengenai warung, yang berada di sini digunakan untuk prostitusi ia menampik atas tudingan tersebut.
"Itu salah nggak benar. Warung di sini jualan kopi, makanan, mie goreng, mie rebus. Tidak ada semacam itu," imbuhnya. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.