Berita Batang
Minyak Goreng Bersubsidi Minyakita di Batang Langka, Warga Beralih Gunakan Minyak Curah
Keberadaan minyak bersubsidi Minyakita di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, semakin langka.
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Lebih lanjut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi, namun saat ini masih dalam tahap pembahasan dan pendataan untuk pendistribusian Minyakita kepada yang benar-benar membutuhkan, sehingga tepat sasaran.
"Untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng di masyarakat, masih tersedia stok minyak curah jadi kebutuhan masyarakat masih terpenuhi," ujarnya.
Kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat Kabupaten Batang, lanjut dia jika memperhatikan perhitungannya mencapai 0,036 liter per hari.
“Jadi dengan jumlah penduduk Kabupaten Batang 801.718 jiwa, maka kebutuhan minyak goreng mencapai Rp28 ribu liter per harinya,” terangnya.
Baca juga: Peduli dan Visioner, Erick Thohir Menginspirasi Generasi Muda Berbuat untuk Bangsa
Ia menambahkan, pasokan minyak goreng kemasan dan curah di Kabupaten Batang saat ini sebenarnya mencukupi kebutuhan masyarakat, yakni 28 ribu liter.
“Hanya saja masyarakat lebih memilih minyak goreng bersubsidi karena harganya yang lebih efisien, sebenarnya kalau mereka belinya minyak goreng kemasan stok pasti mencukupi,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.