Berita Jateng
Ini Kata Dosen Teknik Geologi Unsoed Purwokerto Soal Erupsi Gunung Merapi
Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada, Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 12.12 WIB.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
Gaya berat kubah lava atau bagian dari kubah lava yang runtuh menentukan laju dari awan panas.
Semakin besar volume yang runtuh akan semakin cepat laju awan panas dan semakin jauh jarak jangkaunnya (umumnya kisaran 3-7 km).
Potensi bahaya guguran lava dan awan panas dapat terjadi di sekitar selatan – baratdaya yang meliputi Sungai Boyong, sejauh maksimal 5 km, kemudian Sungai Bedog, Krasak dan Sungai Bebeng, sejauh maksimal 7 km, serta wilayah sisi tenggara yang meliputi Sungai Woro, sejauh maksimal 3 km, dan Sungai Gendol sejauh 5 km.
"Perlu kewaspadaan dan adaptasi mengatasi mitigasi bencana gunung api ini, hujan abu volkanis, dan guguran lava maupun awan panas sudah menuruni kaki gunung api Merapi ini, eling lan waspodo dalam menyikapi bencana erupsi Merapi yang terjadi," tutupnya.
Tekankan Spirit Kritisisme, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ajak Mahasiswa Koreksi Program Pemerintah |
![]() |
---|
Ekonomi Jateng Meningkat Signifikan, Mohammad Saleh Minta Pemprov Pertahankan Kerja Kolaboratif |
![]() |
---|
Dewan Sahkan APBD Perubahan Jateng 2025, Mohammad Saleh Dorong Peningkatan Layanan Dasar |
![]() |
---|
Kualifikasi Judo Porprov Jateng 2026 Digelar November, Mohammad Saleh Minta Atlet Terbaik Disiapkan |
![]() |
---|
Jaga Stabilitas dan Iklim Investasi di Kabupaten Semarang, Imigrasi Gelar Rakor Timpora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.