Berita Blora
Dua Orang Jadi Korban Gas Beracun Oro-oro Kesongo Blora, Satu Orang Ditemukan Tewas
Akibat menghirup gas beracun letupan lumpur (kurdo) di obyek wisata geologi oro-oro kesongo yang berada kabupaten Blora, dua orang menjadi korban.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, BLORA – Akibat menghirup gas beracun letupan lumpur (kurdo) di obyek wisata geologi oro-oro kesongo yang berada kabupaten Blora, dua orang menjadi korban.
Satu orang meninggal dunia ditempat dan satu orang dilarikan ke pukesmas terdekat.
Oro-oro kesongo di dukuh Sucen Desa Gabusan Kecamatan Jati Kabupaten Blora kembali meletus.
Peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan satu lainnya dilarikan ke rumah sakit diduga karena menghirup gas beracun.
Sebelum kejadian kedua korban hendak membuka pintu kandang kerbau disekitar lokasi bersamaan dengan keluarnya gas beracun dari oro – oro kesongo.
Oro-oro kesongo meletus dengan ketinggian sekitar 30 meter.
Letusan terjadi mulai petang menjelang waktu berbuka puasa. Terdapat 12 kali letusan susulan.
Petugas di lokasi untuk melakukan sterilisasi agar jangan sampai terjadi korban jiwa lagi.
Petugas mengimbau warga agar jangan mendekat ke lokasi sebab sewaktu-waktu gas beracun bisa muncul.
Parsidi, salah seorang saksi mengungkapkan, korban yang selamat langsung berlari minta tolong pada warga.
"Saat sampai di sekitaran lokasi korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi kepala menancap di genangan air," ucap Parsidi kepada tribunmuria.com.
"Lalu satu korban juga merasa pusing badan lemas saat berada di lokasi dan langsung dilarikan ke pukesmas terdekat," imbuh Parsidi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.