Berita Tegal

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Kini Tersedia di Tegal dan Brebes, Berikut Lokasinya

Bagi warga Kabupaten Tegal yang memiliki mobil listrik, sekarang ini tidak perlu bingung jika ingin mengisi daya listrik.

Tribun-Pantura.com/Desta Laila Kartika
Manager PLN UP3 Tegal Aditya Darmawan (dua kanan), didampingi tim dari PLN menunjukkan cara pengisian SPKLU lewat aplikasi dari PLN. Bertempat di depan kantor PLN Slawi, tepatnya Jalan Jenderal Ahmad Yani, Nomor 60, Slawi Wetan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (2/8/2023). 

Masih pada kesempatan yang sama, Aditya menyebut jika membahas kelebihan dari mobil listrik, maka yang jelas adalah lebih irit di ongkos.

Kenapa demikian? Aditya menganalogikan semisal salah satu mobil listrik dari brand A memiliki kapasitas daya 45 kWh. 

Kemudian kalikan saja dengan biaya home charging yakni 1.699 per kWh, sehingga jika mengisi dari 0 sampai penuh hanya butuh biaya sekitar Rp 76 ribuan. 

Kemudian bandingkan saja dengan mobil yang memiliki mesin dengan ukuran tangki sama yakni 45 liter. 

Katakan harga BBM Rp 10 ribu per liter, kemudian mengisi dari 0 sampai penuh, kalikan 45 liter maka membutuhkan biaya sekitar Rp 400 ribu-Rp 450 ribu. 

Baca juga: Begini Jurus Jitu Pemkab Pekalongan Entaskan Kemiskinan, Ditiru Berbagai Daerah di Jateng dan Sulsel

"Kalau membahas dari sisi biaya operasional, menurut saya lebih ekonomis dan irit penggunaan mobil listrik dari pada mobil biasa atau konfensional," ujarnya. 

Kelebihan lain dari mobil listrik, lanjut Aditya, sesuai namanya yakni mobil listrik maka otomatis tidak memiliki mesin. 

Sehingga ketika digunakan di jalan, maka tidak akan mengeluarkan asap polusi karena tidak ada bahan bakar minyak. 

Selain itu, karena tidak ada mesin dan hanya ada motor listrik, maka tidak perlu ganti oli, busi, dan lain-lain. 

Secara garis besar, seperti yang sudah disampaikan Aditya, yakni kelebihan ada di biaya operasional lebih irit dan ekonomis. 

Baca juga: Tiga Polisi Ini Dipecat Tidak Dengan Hormat, Sempat Coba Diselamatkan DIbawa ke Ponpes

Tidak lupa juga, lebih ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan asap. 

"Perlu saya sampaikan, untuk Home Charging ini bergantung daya listrik rumah pelanggan ada berapa kWh."

"Jika sudah ada daya listrik sampai 5.500 kWh dan memiliki alat untuk charging berdaya 3.500 kWh, maka tidak perlu menambah daya listrik lagi."

"Tapi kalau memang daya 3.500 kWh dirasa kurang atau membeli alat charging sampai 7.500 kWh maka perlu tambah daya. Tapi untuk tambah daya ini ada stimulus dari PLN yakni biaya penyambungan ada diskon khusus," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved