Temuan Mayat Berseragam Pramuka
Kades Ungkap Penyebab Kematian Rika yang Mayatnya Ditemukan Berseragam Pramuka di Pemalang
Kades Bulakpelem menyebutkan, bahwa kematian Rika Indriyeni (20) yang mayatnya ditemukan berseragam pramuka adalah korban kekerasan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Sekitar pukul 22.00 WIB malam, ia diarahkan untuk kembali ke rumah sakit karena ada tim DVI Polda Jateng untuk melakukan otopsi.

Baca juga: Pesan Bupati Fadia Arafiq di Hari Jadi Ke-401 Kabupaten Pekalongan
Lalu, sekitar pukul 23.30 WIB korban tersebut mengarah ke warganya yang hilang.
"Jadi keluarga melihat kecocokan fisiknya korban dari gigi, kukunya, tanda lahir atau tahi lalat itu korban adalah Rika."
"Jadi dari situ, kita diambil tes DNA keluarga nunggu sampai jam 2 malam. Lalu, jenazah sudah dibawa pulang karena posisinya sudah membusuk. Sekitar pukul 11.30 WIB, jenazah baru selesai dimakamkan," imbuhnya.
Korban meninggalkan rumah sejak tanggal 20 Agustus 2023 pada malam hari.
Berdasarkan, keterangan temannya korban janjian ketemu orang di grosir Comal.
Sementara itu, Satreskrim Polres Pemalang saat ini masih mendalami kematian Rika Indriyeni (20) warga Dukuh Gombong RT 2 RW 8, Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang ditemukan oleh warga dalam keadaan terapung di aliran sungai area tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Selasa (22/8/2023).
"Betul perempuan berseragam pramuka yang ditemukan terapung di aliran sungai area tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, merupakan Rika warga Sragi Kabupaten Pekalongan yang dikabarkan hilang," kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya.
Kemudian, untuk kematian korban saat ini Satreskrim Polres Pemalang masih melakukan penyelidikan.
"Masih kami dalami penyebab kematiannya."
"Untuk identitas korban, sudah kita dapat dari identifikasi sidik jari korban," imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.