Berita Tegal

Terungkap, Ini Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata Mitra Duta Sejati di Guci Tegal, 2 Orang Tewas

KNKT telah menyelesaikan laporan final investigasi kasus kecelakaan yang dialami oleh mobil bus pariwisata dengan nomor polisi B-7260-CGA.

Tribunpantura.com/Desta Leila Kartika
Kondisi bangkai bus pariwisata yang mengalami kecelakaan terjun ke sungai di Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Senin (8/5/2023). 

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelenggarakan Media Rilis hasil investigasi kecelakaan tunggal mobil bus pariwisata yang jatuh ke sungai di Kawasan Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu 7 Mei 2023 lalu. 

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono menerangkan, pihaknya telah menyelesaikan laporan final investigasi kasus kecelakaan yang dialami oleh mobil bus pariwisata dengan nomor polisi B-7260-CGA. 

Seperti yang diketahui, kecelakaan tunggal bus pariwisata tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia dua orang, luka berat dua orang dan luka ringan 31 orang. 

Kecelakaan tersebut menarik perhatian besar masyarakat setelah rekaman detik-detik kejadian tersebar luas di media sosial. 

Diterangkan, kronologi kejadian bermula pada Sabtu (6/5/2023) pukul 09.00 WIB, Mobil Bus Pariwisata B 7260 CGA membawa rombongan wisata religi dari tangerang Selatan sebanyak 50 orang. 

Rute wisata mulai dari Tangerang Selatan, Cirebon, Pemalang, Guci Kabupaten Tegal, Pekalongan, dan Tangerang Selatan. 

Mobil bus yang dioperasikan oleh PT Mitra Duta Sejati itu tiba dan bermalam di Guci Tegal pada pukul 21.00 WIB.

Sesampainya di Wisata Guci, para penumpang turun di dekat penginapan, lalu pengemudi mengendarai mobil bus ke tempat parkir tambahan dikarenakan tempat parkir Guci sudah penuh.

Pengemudi memarkirkan mobil bus dengan dipandu oleh juru parkir kemudian menarik ruas rem parkir dan mematikan mesin mobil bus. 

Pembantu pengemudi memasang ganjal roda di roda depan kiri dan roda belakang kiri. 

Setelah itu, pengemudi beristirahat di bagasi mobil bus, sedangkan pembantu pengemudi beristirahat di kursi penumpang mobil bus.

Kemudian Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 07.30 WIB keesokannya, pengemudi terbangun karena penumpang mulai naik ke dalam bus. 

Pembantu pengemudi menyalakan mesin mobil bus dan pendingin ruangan (AC), kemudian turun untuk membantu memasukan barang bawaan penumpang ke bagasi.

Penumpang satu per satu masuk ke dalam mobil bus hingga berjumlah 35 orang.

Saat pengemudi sedang berkoordinasi dengan panitia di luar bagian belakang bus, tiba-tiba bus bergerak dan meluncur ke arah jalan turunan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved