Pilpres 2024

Motif Ini yang Digambar Gibran Saat Diajak Membatik Tulis di Pekalongan

Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara 'Gibran Mendengar'. Ia diajak untuk membatik tulis di tempat yang sudah disediakan.

|
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka saat membatik tulis di Kota pekalongan. 

TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara 'Gibran Mendengar', di DJ Terace Pekalongan, Senin (29/1/2024).

Kunjungannya ke Kota Batik ini, Wali Kota Solo ini ingin mendengar keluhan pengusaha UMKM, dan perajin batik.

Sebelum mendengarkan keluhan, Gibran berkeliling untuk melihat produk-produk UMKM Kota Pekalongan.

Kemudian, Gibran diajak untuk membatik tulis 02 di tempat yang sudah disediakan.

Baca juga: Aksi Nyata Pramuka Batang Lestarikan Lingkungan, Tanam 1.000 Bibit Pohon di Lereng Gunung Kamulyan

Gibran dengar keluhan pengusaha UMKM
Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka saat mendengar keluhan pengusaha UMKM dan perajin batik, di DJ Terace Pekalongan, Senin (29/12/2024).

Setelah selesai mendengarkan keluhan para UMKM dan konten kreator.

Gibran berjanji akan datang kembali untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) di Kota Pekalongan.

"Saya terima kasih sekali, atas banyak masukan bapak ibu semuanya. Pasti saya akan data lagi, untuk menyelesaikan PR PR dari bapak ibu semua tadi terkait pelatihan, konektivitas internet, digitalisasi dan akan kami sentuh lagi," kata Gibran.

Gibran juga mengungkapkan, bahwa di Solo sudah bekerjasama dengan pihak-pihak ketiga untuk mempercepat akselerasi digitalisasi bagi para UMKM.

Baca juga: Komplotan Perampok Minimarket di Tegal Dibekuk, Pernah Beraksi di Daerah Lain, Satu Orang Residivis

"Soalnya kalau di solo sudah bekerjasama oleh pihak-pihak ketiga. Jadi, untuk akselerasi untuk digitalisasi bisa cepat dan saya yakin Pekalongan juga bisa."

"Produk nyaa Pekalongan juga sudah jadi semua, dari individu-individu untuk masalah batik dan yang lainnya sudah mengakar sekali. Jadi, tinggal di kasih pelatihan sehari dua kali selesai dan bisa mendatangkan e-commerce ke Pekalongan," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved