Berita Pekalongan
Pekalongan Makin Memikat Investor, Walikota Aaf Minta Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
Kota Pekalongan makin menjadi magnet bagi para investor. Walikota minta tenaga kerja lokal diprioritaskan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Letaknya yang strategisnya, dan kemudahan fasilitas yang ada menjadi salah satu faktor yang membuat Kota Pekalongan makin menjadi magnet bagi para investor.
Seiring dengan tumbuh pesatnya minat investor di Kota Batik tersebut, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid meminta kepada para pelaku investasi untuk memprioritaskan tenaga lokal sebagai pekerja.
"Dengan memberikan kesempatan terhadap masyarakat lokal, tentu akan memberikan dampak positif. Tidak hanya bagi pembangunan ekonomi, tapi juga untuk pertumbuhan sosial dan kesejahteraan sosial warga Kota Pekalongan," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Senin (1/7/2024).
Menurutnya, Pemkot Pekalongan tidak ada aturan terkait harus mempekerjakan warga sekitar berapa persen dari total keseluruhan.
Akan tetapi, pihaknya menekankan kepada investor untuk mempertahankan kearifan lokal dan tenaga lokal menjadi prioritas yang paling utama.
"Target khusus mengurangi angka pengangguran itu pasti, karena regulasi tentang berapa persen untuk tenaga kerja yang harus asli Kota Pekalongan itu masih kita bahas."
"Mudah-mudahan, ke depan bisa betul-betul kita terapkan, kecuali hal-hal teknis yang kita tidak bisa memaksakan. Tapi, untuk posisi umum kita harus ada skema berapa persen untuk target penduduk asli Kota Pekalongan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekalongan, Beno Heritriono menambahkan bahwa, pihaknya mengupayakan agar para pelaku usaha, maupun investor yang mengurus perizinan di Kota Pekalongan bisa lebih banyak menyerap masyarakat lokal Kota Pekalongan.
"Agar bisa mengurangi angka pengangguran terbuka, dan kemiskinan di Kota Pekalongan. Hal ini memang harus diatur dalam suatu regulasi, dan komitmen bersama dengan para pelaku usaha. Sehingga nantinya, tenaga kerja lokal bisa dioptimalkan dan diberikan peluang lebih besar dari tenaga kerja dari luar kota."
"Sebab, esensinya investasi Kota Pekalongan bagi kesejahteraan masyarakat lokal setempat," tambahnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.