Sosialisasikan Program, Pipi Bima Dicubit Ibu-ibu: Kami Rindu Pemimpin yang Dekat dengan Masyarakat

Bima yang datang mengenakan peci hitam dan kemeja panjang langsung menyita perhatian warga yang didominasi ibu-ibu.

Baca juga: Deklarasi Dukung Bima-Mujab, Relawan Warga Margasari: Mau Menemui dan Mendengar Masyarakat

Tampak sebagian ibu-ibu yang gemas merangsek maju mendekat dan mencubit pipi Bima berkali-kali.

Warga menyatakan, merindukan pemimpin yang dekat dengan masyarakat, tak berjarak.

“Kami rindu pemimpin yang dekat dengna masyarakat. Jika pemimpin dekat dg warga, maka warganya tidak akan rikuh untuk menyampaikan uneg-unegnya,” kata seorang ibu-ibu.

Dalam kesempatan itu, Bima-Mujab, menegaskan, jika nanti terpilih, mka tidak ada jual beli jabatan, tidak akan meminta fee proyek.

Selain itu, akan terus berkomunikasi dengan sesepuh juga keluarga bupati terdahulu, demi adanya kesinambungan program pembangunan di Kabupaten Tegal.

Baca juga: Pilbup Tegal, Paslon Bima-Mujab Luncurkan Gerakan Kabeh Bisa Dadi Juru Bicara dan Bisa Gotong Royong

Sementara, ketika disinggung warga soal adanya dugaan pendataan yang dilakukan oleh tim sukses pasangan calon lain, Bima menegaskan, seharusnya yang berjanji adalah pasangan calon pemimpin yang maju.

“Bukan warga yang berjanji untuk memastikan pilihannya dengan iming iming uang,” tegas Bima. (*)