Pilwakot Tegal
Pilkada Kota Tegal, Uyip-Satori Ingin Wujudkan Kota Tegal yang Nyawiji, Begini Maksudnya
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Edy Suripno atau dikenal Uyip dengan Akhmad Satori ingin mewujudkan Kota Tegal yang Nyawiji.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Dalam closing statement atau pernyataan penutup debat publik kedua Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal tahun 2024, paslon nomor urut 1, Edy Suripno atau dikenal Uyip dengan Akhmad Satori ingin mewujudkan Kota Tegal yang Nyawiji.
Uyip-Satori ingin mewujudkan pemerintahan yang di dalamnya Nyawiji.
Dengan kata lain, antara pemerintah dengan warganya, atau antara pemimpin dengan rakyatnya semua menjadi satu.
"Ini merupakan debat publik terakhir. Sehingga kami ingin menyampaikan saatnya Kota Tegal menentukan nasibnya sendiri," ujar Edy Suripno, saat closing statement debat publik kedua, di Hotel Bahari Inn, Rabu (13/11/2024).
Refleksi perjalanan pemerintahan yang lalu, sambung Uyip, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam memberikan pertimbangan untuk menetapkan keputusan.
Kembali Uyip menegaskan bahwa kali ini saatnya warga Kota Tegal menentukan nasibnya sendiri.
Baca juga: Pilkada Kota Tegal, Faruq-Ashim Ingin Wujudkan Tegal Maju Cemerlang Tanpa Ada yang Tertinggal
Maka dari itu, Uyip mengajak semuanya untuk menjaga martabat masyarakat Kota Tegal dan membangun bersama.
"Kita semua mengetahui bagaimana penyelenggara pemerintahan yang dianggarkan dengan arogansi kekuasaan harus kita sudahi. Tangisan pedagang kaki lima (PKL), penggusuran, sampai peristiwa mematikan lampu tidak boleh terjadi lagi di Kota Tegal," tegas Uyip.
Kolaborasi yang paslon nomor urut 1 usung yakni Nyawiji dengan masyarakat, merupakan bagian kesempurnaan yang nantinya diwujudkan.
Uyip-Satori berupaya menjadi pemerintahan yang terbuka dan menjunjung tinggi martabat masyarakat Kota Tegal.
Baca juga: Pilkada Kota Tegal, Dedy Yon-Iin Ingin Wujudkan Kota Tegal Berdikari Menuju Kota Idaman
"Tidak ada lagi perilaku yang semena-mena, sewenang-wenang. Kami akan tempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi, dan Uyip-Satori menjadi pelayan yang dengan sepenuh hati melayani masyarakat Kota Tegal," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.