PKB Kabupaten Tegal Ancam Pecat Kader yang Tak Menangkan Lutfi-Yasin dan Ischak-Kholid di Pilkada

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal memberikan perintah kepada seluruh kader dan pengurus partai untuk memenangkan calon yang diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Khususnya untuk kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, dan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal nomor urut 2, Ischak Maulana Rohman-Ahmad Kholid.

Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal Abdul Aziz mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada kader PKB yang tidak melaksanakan instruksi partai untuk memenangkan Lutfi-Taj Yasin dan Ischak-Kholid pada Pilkada 2024. 

"Bagi kader PKB yang kedapatan tidak mengikuti instruksi partai untuk memenangkan Lutfi-Taj Yasin dan Ischak-Kholid pada Pilkada 2024, maka sanksinya pecat," ancam Abdul Aziz, di sela pemberian tali asih 33 Caleg tak terpilih di Kantor DPC PKB Kabupaten Tegal, Kamis (14/11/2024).

Dikatakan Abdul Aziz, sejauh ini belum ada kader PKB Kabupaten Tegal yang terkena sanksi.

Baca juga: Jurus Bima-Mujab Jawab Keresahan Masyarakat Pinggiran Kabupaten Tegal

Namun pihaknya telah mengantongi satu nama yang terindikasi membelot dari instruksi partai. 

"Kami mendapati ada satu kader PKB yang terindikasi tidak melaksanakan instruksi partai. Sehingga kami akan konfirmasi dengan memanggil dan meminta keterangan kepada yang bersangkutan," ujarnya.

Sementara terkait pemberian tali asih, PKB Kabupaten Tegal memberikan tali asih kepada 33 Caleg yang gagal lolos ke DPRD sebesar Rp 5.000 per suara.

Abdul Aziz menjelaskan, pemberian tali asih kepada 33 Caleg yang tidak terpilih tersebut sebagai bentuk komitmen, tanggung jawab dan kepedulian partai atas kerja keras yang telah dilakukan.

Baca juga: Biografi Bacabup Tegal Ischak Maulana Rohman, Belajar Kedisiplinan dari Kakek

Terlebih pada akhirnya PKB Kabupaten Tegal berhasil mendapat 17 kursi di DPRD Kabupaten Tegal. 

"Besaran tali asih yang kami berikan kepada Caleg tidak terpilih ini berbeda-beda setiap orangnya."

"Hal itu karena setiap suara mendapatkan tali asih sebesar Rp 5.000," kata Abdul Aziz. (*)