Pilkada Kabupaten Tegal
Didampingi Keluarga Almarhum Ki Enthus Susmono, Cabup Tegal Bima Dapat Pesan Khusus dari Difabel
Calon Bupati Tegal, Bima Eka Sakti menegaskan komitmennya untuk membantu kelompok difabel.
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Calon Bupati Tegal, Bima Eka Sakti menegaskan komitmennya untuk membantu kelompok difabel.
Ia menyatakan hanya paslon nomor urut 01 yang secara gamblang menyebut difabel dalam visi misinya.
Saat berkampanye di Desa Kalikangkung, Kecamatan Pangkah, Senin (18/11/2024), Bima Sakti mendapat pesan khusus dari difabel yang akrab disapa Mas Nano.
Ia membawa aspirasi dari kelompok difabel.
Mas Nano meminta Bima Sakti agar jika nantinya terpilih, berkenan meningkatkan alokasi anggaran dari APBD Kabupaten Tegal untuk kelompok difabel.
Saat menyampaikan unek-uneknya, Mas Nano mengeluhkan fasilitas umum seperti trotoar, transportasi publik, bahkan rumah sakit yang belum ramah difabel.
"Kami mengalami kesulitan saat berada di tempat tempat umum, fasilitas yang bisa kami akses sangat minim," keluh Mas Nano yang bekerja sebagai tukang service elektronik tersebut.
Baca juga: Doakan Cabup Tegal Bima-Mujab, Habib Bagir: Insyaallah Amanah
Cabup Bima Sakti pun menerima masukan dari perwakilan difabel.
Dia bahkan berkomitmen tak hanya memenuhi aksesibilitas mereka di tempat umum.
Bima Sakti bakal mengupayakan pemberian slot khusus pekerjaan untuk kelompok difabel di perusahaan serta UKM besar.
"Ini agar teman teman difabel bisa mandiri dan tetap bisa produktif," tegasnya.
Perlu diketahui, kampanye terbatas Bima Sakti di Desa Kalikangkung, Kecamatan Pangkah ini dihadiri istri dari almarhum Ki Enthus Susmono, Nurlela yang datang bersama putrinya, Firma Nurjannah Entus Susmono.
Baca juga: Pertemuan Haru Cabup Tegal Bima Sakti dengan Pengasuh Masa Kecilnya
Kepada warga yang hadir, Nurlelah berpesan bahwa memilih pemimpin harus berdasar kapasitas dan kemampuannya.
Ia melihat pasangan Bima-Mujab memiliki hampir semua syarat sebagai calon pemimpin.
Menurutnya, Bima-Mujab merupakan paslon bupati cerdas yang mampu mencari solusi untuk berbagai persoalan di Kabupaten Tegal.
Mereka, kata Nurlela, mau turun ke bawah menemui warganya, ikhlas, dan juga amanah.
Jelang masa pencoblosan, Nurlelah berpesan ke masyarakat.
Baca juga: Jurus Bima-Mujab Jawab Keresahan Masyarakat Pinggiran Kabupaten Tegal
"Pilihlah calon pemimpin yang bisa memberikan harapan dan contoh baik, yang terpenting warga harus tetap rukun, beda pilihan ojo ngrusak paseduluran," ajaknya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.