Pilkada Kabupaten Tegal
Wujud Cinta pada Bima-Mujab, Warga Tegal Rela Keluar Uang Sendiri Hadiri "Hajatan Bisa Dadi Siji"
Belasan ribu warga di Kabupaten Tegal memadati Lapangan Kaliwadas, Kecamatan Adiwerna, menghadiri kampanye akbar Paslon Bima-Mujab.
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Belasan ribu warga di Kabupaten Tegal memadati Lapangan Kaliwadas, Kecamatan Adiwerna, Jumat (23/11/2024), menghadiri kampanye akbar pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Bima Sakti-Syaeful Mujab.
Kampanye akbar bertajuk ‘Hajatan Bisa Dadi Siji’ menarik animo masyarakat Kabupaten Tegal. Warga rela berduyun-duyun datang ke lokasi secara sukarela tanpa dikoordinasi oleh partai politik maupun tim pemenangan.
Sarti, warga Margasari, datang ke lokasi kampanye bersama keluarganya. Ia dan suami memang mengidolakan Bima-Mujab.
Sarti mengaku takjub dengan cerita perjuangan paslon muda ini, dan yakin keduanya mampu memimpin Kabupaten Tegal agar lebih maju. Ia terenyuh dan sekaligus harus dengan cerita hidup Mujab.
Baca juga: Ribuan Pendukung Ramaikan Kampanye Terbuka Bima-Mujab di Lapangan Desa Kaliwadas Tegal
Bagaimana anak seorang keluarga miskin, yang masa kecilnya hidup dari bansos, dan ibunya seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bisa melangkah sejauh ini. Ia berharap, kisah hidup Mujab bisa menginspirasi anak-anak muda lainnya.
“Saya kagum dengan Bima-Mujab. Mas Mujab itu kan ya seperti kita-kita ini ya, dari rakyat kecil,” ujarnya.
Lantaran ingin melihat dan memberikan dukungan langsung kepada Bima-Mujab, Sarti rela keluar uang sendiri untuk beli bensin dan jajan saat hadiri kampanye akbar ‘Hajatan Bisa Dadi Siji’.
“Kami sangat bersemangat ke sini, meski tak dikasih uang dan malah harus biaya sendiri. Pengin lihat langsung Bima-Mujab yang ganteng-ganteng dan cerdas, pintar semua,” tuturnya.
Perjuangan Sarti dan keluarga berbuah manis, saat ia bisa bersalaman langsung dengan Bima-Mujab. Meski sebentar, ia merasakan ketulusan dari keduanya.
Baca juga: Pilbup Tegal, Berobat Gratis Jadi Program Prioritas Cabup-Cawabup Bima-Mujab
Sarti pun mengaku mantap dan yakin pada 27 November 2024 memilih (Mencoblos) Bima Eka Sakti dan Muhammad Syaeful Mujab.
“Semakin mantab pilih nomor siji,” ujarnya.
Senada dengan Sarti, Nugroho, warga Slawi pun rela datang ke kampanye akbar Bima-Mujab tanpa dikoordinasi dan bahkan keluar uang sendiri untuk bensin dan sekadar jajan.
“Ya spontan saja, tertarik dengan sosok Bima-Mujab. Dari awal kan kita tahu, mereka paslon gak punya uang, jadi ke sini ya karena keinginan sendiri,” ujarnya.
Baca juga: Didampingi Keluarga Almarhum Ki Enthus Susmono, Cabup Tegal Bima Dapat Pesan Khusus dari Difabel
Nugroho pun yakin Bima-Mujab bisa memimpin Kabupaten Tegal menjadi lebih baik dan maju.
“Saya ke sini karena nurani, nanti nyoblosa Bima-Mujab ya karena mereka layak, bukan karena uang,” ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.