Polisi Tembak Pelajar SMK di Semarang

Duka Keluarga Pelajar SMK di Semarang yang Tewas Ditembak Polisi: Sudah Meninggal Malah Difitnah

Andi Prabowo (44), ayah kandung Gamma atau GRO (17) yang jadi korban penembakan polisi, akhirnya buka suara.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Iwan Arifianto
Ayah Kandung Gamma, Andi Prabowo, saat diwawancarai Tribun di Gajahmungkur, Kota Semarang, Selasa (3/11/2024). 

Dia menyebut, sangat memahami kepribadian Gamma

"Saya tidak percaya disebut pelaku gangster. Saya tahu kepribadian anak saya," ujarnya.

Buruh sopir forklift di Pelabuhan Tanjung Emas ini berharap, kasus pembunuhan anaknya dibuka secara terang benderang.

"Kasus ini jangan ditutupi, jangan direkayasa," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, anggota Satresnakorba Polda Jateng Aipda Robig menembak sampai tewas pelajar SMKN 4 Semarang, GRO (17).

Dua korban lainnya yakni AD  (17) dan SA (16) alami luka tembak di tangan dan dada.

Mereka berdua selamat.

Baca juga: Polda Jateng Akui Aipda Robig Tembak Pelajar SMK di Semarang Tanpa Tembakan Peringatan

Peristiwa ini terjadi di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11/2024) pukul 00.19 WIB. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved