Banjir di Kudus

Banjir Melanda Empat Desa di Mejobo Kudus, Dampak Meluapnya Sungai Dawe dan Piji

Bencana banjir kembali melanda wilayah Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, pada Kamis (30/1/2025).

Penulis: Saiful Masum | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Saiful Masum
TERJANG BANJIR - Sejumlah pengendara menerjang banjir di wilayah Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Kamis (30/1/2025). Sebanyak empat desa di Kecamatan Mejobo terendam banjir dampak dari meluapnya Sungai Dawe dan Sungai Piji. (TRIBUN PANTURA/SAIFUL MASUM) 

Warga setempat, seperti Muhammad Nur Salis, mengungkapkan bahwa banjir mulai merendam rumahnya sejak Kamis dini hari, dengan ketinggian air yang semakin meningkat hingga mencapai setinggi paha orang dewasa pada pagi hari.

“Kalau hujan deras seperti ini terus, banjir susah surut. Jika hujan reda, baru air akan berangsur surut,” kata Salis.

Namun, Salis juga khawatir jika debit air terus meningkat, maka ribuan jiwa di Kecamatan Mejobo bisa terancam.

Meskipun akses jalan raya sudah ditinggikan, banjir masih menjadi ancaman tahunan yang tidak bisa dihindari warga setempat.

Warga lain, Muhammad Yusuf, berharap agar pemerintah daerah dan pihak terkait segera mengambil langkah serius untuk mengatasi masalah banjir yang telah menjadi langganan di Kecamatan Mejobo.

Baca juga: Gethuk Nyimut, Warisan Rasa dari Lereng Muria Kudus yang Kian Digemari, Cocok untuk Oleh-oleh

“Kami ingin solusi jangka panjang agar banjir tidak terus menjadi bencana tahunan,” harapnya.

Dengan adanya perhatian dan tindakan cepat, diharapkan banjir yang mengancam wilayah Mejobo dapat diatasi, sehingga tidak terus menerus menjadi bencana tahunan bagi warga setempat. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved