Berita Tegal

Ini yang Dilakukan DPUPR Kabupaten Tegal Tangani Jalan Berlubang Jelang Puasa dan Lebaran 2025

DPUPR Kabupaten Tegal akan segera melakukan perbaikan pada jalan strategis yang mengalami kerusakan dan berlubang, menjelang bulan puasa dan Lebaran.

Tribunpantura.com/Desta Leila Kartika
JALAN RUSAK - Kendaraan melintasi jalan rusak dan berlubang di ruas Jalan Kemantran, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, pada Kamis (6/2/2025). Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal akan melaksanakan pemeliharaan rutin jalan khususnya di jalan strategis yang mengalami kerusakan dengan cara menutup lubang. (TRIBUN PANTURA/DESTA LEILA KARTIKA) 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal akan segera melakukan pemeliharaan rutin pada jalan strategis yang mengalami kerusakan dan berlubang, guna mendukung kelancaran arus mudik menjelang bulan puasa dan Lebaran 2025.

Kepala DPUPR Kabupaten Tegal, Teguh Dwi Rahardjo, menjelaskan bahwa penanganan yang akan dilakukan saat ini tidak sampai pada tahap rigid beton, mengingat waktu yang terbatas sebelum puasa dan Lebaran.

Sebagai solusi sementara, pihaknya akan fokus memperbaiki dan menutup jalan berlubang di sejumlah ruas jalan penting.

Beberapa ruas jalan yang akan diperbaiki antara lain jalan Kemantran-Balamoa, Pangkah-Bogares, jalur menuju Daya Tarik Wisata (DTW) Guci, Exit Tol, Adiwerna, hingga Singkil perbatasan Brebes, serta Grogol sampai perbatasan Kota Tegal.

Jalan Desa Pagerbarang yang sempat mendapat perhatian warga karena aksi demo juga akan diperbaiki dengan menutup lubang menggunakan lapis pondasi atas.

Baca juga: Sate Taichan 12, Sajian Pedas dengan Cita Rasa Khas Tegal yang Wajib Dicoba di Slawi

Teguh Dwi Rahardjo mengungkapkan bahwa perbaikan ini difokuskan pada ruas-ruas jalan yang merupakan akses utama untuk arus mudik lebaran dan juga jalur menuju destinasi wisata, seperti DTW Guci.

“Kami akan menangani jalan yang rusak di wilayah-wilayah strategis, tidak hanya Kemantran-Balamoa dan Pangkah-Bogares, tetapi juga jalan-jalan pendukung arus mudik,” ujar Teguh, Kamis (6/2/2025).

Beberapa ruas jalan yang dalam kondisi rusak cukup parah, seperti Kemantran-Balamoa dan Balamoa-Pangkah, akan menjadi prioritas.

“Beberapa ruas seperti Kemantran-Balamoa dan Pangkah-Bogares memang kondisinya belum mantap dan sering rusak. Ada juga ruas lain yang parah, seperti Balamoa arah Bader,” tambahnya.

Pemeliharaan rutin jalan ini akan menggunakan anggaran sebesar Rp 11 miliar, yang diharapkan dapat mengoptimalkan perbaikan sementara ini.

Baca juga: Ratusan Guru Honorer Datangi DPRD Kabupaten Tegal, Adukan Nasib Pasca Seleksi PPPK

Meskipun perbaikan besar seperti rigid beton baru akan dilakukan setelah Lebaran, DPUPR Kabupaten Tegal tetap berkomitmen untuk menangani kerusakan jalan demi kelancaran transportasi dan keamanan pengguna jalan.

“Setelah Lebaran, kami rencanakan ada paket perbaikan jalan di beberapa ruas seperti Kemantran-Balamoa, Pangkah-Bogares, dan lainnya. Tapi untuk sekarang, kami fokus pada pemeliharaan jalan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut,” jelas Teguh.

Teguh menambahkan bahwa pemeliharaan jalan ini diharapkan selesai tepat waktu, sebelum H-14 Lebaran. 

Pihak DPUPR Kabupaten Tegal saat ini tengah mempersiapkan skenario pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dengan harapan semua perbaikan jalan sudah selesai sebelum masa mudik dimulai.

Baca juga: Aipda Bambang Hermanto, Harapan Baru bagi Anak-Anak Pesisir Pantai Kramat Kabupaten Tegal

Dengan pemeliharaan rutin jalan yang sedang dipersiapkan, DPUPR Kabupaten Tegal berharap dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga serta para pemudik selama perjalanan, sambil menantikan perbaikan jalan yang lebih menyeluruh setelah Lebaran. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved