Berita Travel

Sate Taichan 12, Sajian Pedas dengan Cita Rasa Khas Tegal yang Wajib Dicoba di Slawi

Bagi pecinta kuliner, khususnya yang menyukai sate Taichan, Slawi kini punya tempat baru yang patut dicoba, yaitu Sate Taichan 12.

Tribunpantura.com/Desta Leila Kartika
SATE TAICHAN - Pemilik usaha Sate Taichan 12, Regina Tiara Sani (26), menunjukkan menu sate Taichan yang ia jual di kedai miliknya yang berlokasi di kawasan Sentra Kuliner Ki Gede Sebayu, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Jumat (31/1/2025). Kedai Sate Taichan 12 buka setiap Selasa-Minggu mulai pukul 12.00-21.00 WIB. (TRIBUN PANTURA/DESTA LEILA KARTIKA) 

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Bagi pecinta kuliner, khususnya yang menyukai sate Taichan, Slawi kini punya tempat baru yang patut dicoba, yaitu Sate Taichan 12.

Kedai ini menawarkan rasa yang khas, disesuaikan dengan selera masyarakat Tegal dan sekitarnya.

Terletak di kawasan Sentra Kuliner Ki Gede Sebayu, tepatnya di depan Halte SMAN 1 Slawi, kedai ini hadir dengan konsep sederhana namun mencolok berkat kontainer berwarna kuning cerah yang membuatnya mudah dikenali.

Sate Taichan 12 dimiliki oleh Regina Tiara Sani, seorang perempuan asal Procot, Kecamatan Slawi, yang bersama sang suami dan lima karyawan mengelola kedai ini.

Meski baru dibuka pada 12 Desember 2023, usaha ini telah berhasil menarik perhatian banyak pengunjung.

Awal mula tercetusnya ide membuka Sate Taichan 12 berawal dari kecintaan Regina terhadap kuliner sate Taichan yang ia kenal saat tinggal di Jakarta.

"Setelah pulang ke kampung halaman, saya coba sate Taichan di sini, tapi rasanya kurang cocok. Akhirnya, saya coba buat sendiri," cerita Regina, yang kemudian mendapat respons positif dari suami mengenai rasa sate buatan tangannya, Jumat (31/1/2025) lalu.

Baca juga: Cerita Sukses Warga Kota Tegal Kembangkan Usaha Kuliner Latopia, Sempat Terpuruk Saat Pandemi

Berawal dari kegemarannya mencicipi sate Taichan, Regina akhirnya memutuskan untuk membuka usaha kuliner di kampung halamannya.

“Saya suka kuliner sate Taichan, jadi kenapa tidak mencoba membuatnya sendiri dan membagikan ke orang lain?” tambah Regina.

Dengan modal awal sekitar Rp 15 juta hingga Rp 20 juta, kedai ini resmi dibuka.

Mengapa diberi nama Sate Taichan 12?

"Angka 12 itu sesuai dengan tanggal dan bulan pembukaan usaha kami, yaitu 12 Desember 2023. Selain itu, angka tersebut juga memiliki makna khusus karena merupakan bulan kelahiran saya dan suami," ujar Regina sambil tersenyum.

Proses pembuatan sate Taichan di sini cukup unik. Potongan ayam berbentuk dadu dibumbui dengan bumbu rahasia yang diracik sendiri oleh Regina, lalu didiamkan selama 30 menit di kulkas.

Setelah itu, ayam tersebut ditusuk dan dibakar dengan sempurna.

Baca juga: Wajib Dicoba, Entog Asap Sambal Mowo Jadi Pilihan Kuliner Khas Jepara, Ini Lokasinya

Sambalnya pun berbeda, karena dibuat dengan cara memasak cabai dan bawang terlebih dahulu sebelum disajikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved