TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Jumlah kasus konfirmasi baru di Kabupaten Tegal bertambah empat orang.

Namun demikian, tiga orang di antaranya dinyatakan sembuh setelah selesai menjalani isolasi mandirinya di rumah.

Informasi tersebut disampaikan juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Kamis (27/8/2020).

Joko mengungkapkan, tiga dari empat penambahan kasus konfirmasi baru yang telah dinyatakan sembuh tersebut, pertama adalah seorang perempuan, berinisial H (60), asal Desa Kajen, Kecamatan Lebaksiu.

• Diduga Rem Blong, Truk Box Alami Kecelakaan di Tol Bawen Kab Semarang

• Kisah Ketua Panpel PSIS yang Pernah Poritif Covid-19 Sembuh Karena Hal Ini

• Stok Melimpah, Sejumlah Harga Sayuran di Kendal Anjlok

• Puluhan Orang di Banyumas Ikuti Sidang Pelanggaran Tak Bermasker, Dapat Hukuman Denda Rp 50 Ribu

Joko menjelaskan, H adalah mertua sekaligus kontak erat dari SPL (32), kasus pasien konfirmasi asal desa yang sama. SPL sendiri sudah dinyatakan sembuh pada Jumat (14/8/2020) lalu.

Sementara, H baru dinyatakan sembuh hari Rabu (26/8/2020) setelah menjalani masa isolasi mandirinya, sejak pengambilan spesimen swab Kamis (30/7/2020) lalu, dan tidak menunjukkan adanya gejala Covid-19.

Kasus kedua, lanjut Joko, adalah seorang laki-laki berinisial IA (37), asal Desa Pengabean, Kecamatan Dukuhturi.

Sebelumnya, IA sempat menjalani uji cepat dengan hasil reaktif di RSUP dr. Kariadi Semarang saat memeriksakan matanya, Selasa (28/7/2020) lalu, dan dilanjutkan dengan pengambilan spesien swab keesokan harinya di tempat yang sama.

Hasil pemeriksaan laboratorium yang keluar hari Kamis (13/8/2020) menunjukkan IA positif terpapar virus Corona.

IA sendiri sudah dinyatakan sembuh sejak Rabu (26/8/2020) kemarin setelah selesai menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Pengabean sejak kepulangannya dari Kota Semarang.

Tidak ada gejala Covid-19 yang menyertai IA selama masa isolasi mandiri tersebut.

Sedangkan untuk kasus konfirmasi ketiga, adalah seorang perempuan, berinisial SL (50), asal Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang yang dinyatakan sembuh Rabu (26/8/2020) kemarin.

SL yang berprofesi sebagai tenaga fungsional kesehatan di Puskesmas Pagerbarang ini merupakan kontak erat dari kasus konfirmasi TA (44), asal Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang.

TA sendiri sudah dinyatakan sembuh sejak Sabtu (8/8/2020) lalu.

Joko mengatakan, dari pengambilan spesimen swab sejumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Pagerbarang hari Selasa (28/7/2020) lalu, hanya SL saja yang hasilnya positif.