Berita Semarang

Kisah Ketua Panpel PSIS yang Pernah Poritif Covid-19 Sembuh Karena Hal Ini

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) PSIS Semarang, Danur Rispriyanto menyebut dirinya menjadi bagian sejarah pandemi covid-19.

Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG-Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) PSIS Semarang, Danur Rispriyanto menyebut dirinya menjadi bagian sejarah pandemi covid-19, sebab pernah dinyatakan positif covid-19.

Kondisi tersebut membuat ia harus menjalani karantina mandiri karena berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Itu pengalaman yang luar biasa, pada 8 Juni saya positif covid-19. Saat itu diketahui usai swab test. Yang saya alami ketika itu tanpa ada gejala dan tanda-tanda," ujarnya, Jumat (28/8/2020).

Stok Melimpah, Sejumlah Harga Sayuran di Kendal Anjlok

Puluhan Orang di Banyumas Ikuti Sidang Pelanggaran Tak Bermasker, Dapat Hukuman Denda Rp 50 Ribu

Unik, di Kudus Biji Kopi Juga Diolah Jadi Bakso, Rasanya Jangan Ditanya

Meski New Normal IKM Logam di Tegal Tetap Lesu

Danur menjelaskan, ia membutuhkan wakru selama dua pekan untuk melakukan isolasi mandiri. Dan setelah dilakukan dua kali tes swab PCR, hasilnya ia dinyatakan negatif covid-19.

"Setelah itu di swab test dua kali dengan dinyatakan hasil negatif. Selama itu mengkonsumsi vitamin C dan E serta obat," ucapnya.

Saat ditanya, Danur menjelaskan bahwa dirinya tidak tahu secara persis kapan dan dimana ia terpapar Covid-19.

Poin terpenting menurut Danur, yakni di masa pandemi covid-19 saat ini, menjaga kesehatan dan meningkatkan imun adalah hal penting yang harus terus diperhatikan.

Di sisi lain, ia juga mengingatkan agar pemain PSIS tetap menerapkan protokol kesehatan mulai dari jaga jarak, cuci tangan dan menggunakan masker.

"Jika ada orang yang kena jangan sampai dijauhi, beri mereka suport. Mereka perlu pikiran yang positif jangan dibuat panik," pesannya.

BLT Pekerja Rp600.000 Belum Masuk Rekeningmu? Simak, Bisa Jadi 1 di Antara 4 ini Penyebabnya

Pecatan Polisi Jadi Kurir Narkoba, Edarkan 2 Kg Ekstasi dari Belanda yang Dipesan Napi di Penjara

Kehabisan Modal, Sejumlah Pelaku UMKM di Kabupaten Tegal Tak Mampu Penuhi Pesanan, Ini Kata Pemkab

Bila sewaktu-waktu pemain terpapar atau dinyatakan positif covid-19, ia meminta agar pemain tetap tenang.

Sebab, menurut pengalamannya, covid-19 tidak berbahaya bagi orang yang memiliki imunitas baik.

"Tingkat kesembuhan virus ini sangat tinggi, tidak usah nonton berita covid-19. Kita harus memiliki pikiran yang positif, orang Indonesia kuat-kuat lagi pandemi saja banyak yang beraktifitas. Kita lihat luar negeri saat pandemi langsung sepi tanpa ada aktivitas," tandasnya.

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved