TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Plt Bupati Pekalongan Arini Harimurti melakukan kunjungan ke exit tol Bojong.
Kunjungannya ini dalam rangka untuk, memastikan exit tol bisa difungsikan tahun ini.
"Saya ke sini untuk memastikan penyelesain pintu tol keluar Pekalongan (Bojong)."
"Saya sangat berharap Kabupaten Pekalongan tidak cuma dilewati jalan tol. Tapi, kita bisa mendapatkan manfaat dari adanya pintu exit tol," kata Plt Bupati Pekalongan Arini seusai melakukan kunjungan di pintu exit Bojong, Selasa (6/10/2020) siang.
• Demi Untung Rp 35 ribu per 10 Butir, Warga Kebumen Nekat Jualan Pil Koplo
• Pasien Meninggal Terkena Covid-19 di Salatiga Bakal Terima Santunan Rp 15 Juta
• Jemaah Mushala di Kabupaten Tegal Dipukul Orang Ketika Sedang Sujud, Pelaku Belum Tertangkap
Menurutunya dengan adanya pintu tol bojong ini, tentu saja masyarakat sepanjang jalan Kabupaten Pekalongan-Banjarnegara akan melewati pintu tol ini.
"Kawan-kawan yang dari Bajarnegara akan melewati pintu tol ini dan secara otomatis para pelaku usaha ekonomi dari Banjarnegara hingga Pekalongan akan menggeliat."
"Apakah itu kulinernya ataupun yang lainya. Sehingga, masyarakat kita bisa mendapatkan manfaat dari adanya exit tol ini," ujarnya.
Kemudian, dari laporan pimpinan proyek Pekalongan Batang Tol Road (PBTR) rencananya exit tol Bojong pada bulan Desember sudah bisa operasional.
"Insyaallah akhir bulan Desember sudah operasional. Jadi, nanti saat cuti bersama, natal dan tahun baru mudah-mudahan sudah bisa beroperasi," imbuhnya.
Sementara itu, Suwarto Hari Sulakso, Pimpinan Proyek Pemalang Batang Tol Road (PBTR) mengatakan untuk progres exit tol saat ini mencapai 95%.
"Bulan Oktober ini ditargetkan untuk kontruksi selesai. Lalu, bulan Novemeber uji kelayakan dan Desember beroperasi. Sehingga, liburan natal dan tahun baru sudah bisa di lalui," katanya.
• Merokok Sembari Mengendarai Sepeda Motor Tenyata Bisa Dituntut Pidana, Ini Hukumannya
• Regulasi Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Tengah Digodok Pemkab Batang
• Harga Emas Antam di Semarang Hari ini, Mengalami Kenaikan Rp 2.000 Berikut Daftar Lengkapnya
Menurutnya untuk pengerjaan saat ini masih proses finishing rigid, pengaspalan, dan gerbang tol.
Hari mengungkapkan, direncanakan exit tol Bojong ini selesai pada bulan September. Namun, karena ada kendala pengerjaan mundur.
"Kendala sampai saat ini yang sangat berpengaruh adalah pandemi Covid-19. Kemarin sempat tertunda, karena pembebasan lahan dan baru selesai akhir bulan September kemarin," ungkapnya. (Dro)